Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM kembali menjalani vaksinasi kedua di Puskesmas Cebongan, Senin (8/2). Turut serta melakukan hal serupa, jajaran Forkopinda se-Salatiga.
- 100 Ribu Warga Semarang Diusulkan Jadi Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan
- Dinkesda Blora Temukan Pengawet Mayat di Pasar Tradisional Sido Makmur
- Kasus DB di Kota Semarang Meningkat, 23 Penderita Meninggal Dunia
Baca Juga
Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM kembali menjalani vaksinasi kedua di Puskesmas Cebongan, Senin (8/2). Turut serta melakukan hal serupa, jajaran Forkopinda se-Salatiga.
"Saya sudah dua kali divaksin dan tidak merasakan gejala apapun. Supaya tensi tetap normal dan stabil, sebaiknya istirahat yang cukup, sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin dan jangan lupa untuk rileks," kata Wali Kota Yuliyanto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah, SKM, M.Kes, menyebutkan bahwa vaksinasi kedua pada tahap pertama ini dilakukan terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 10 orang pionir yang sudah mendapat vaksin pada dua minggu sebelumnya.
Setelah disuntik, setiap orang yang mendapat vaksin akan melewati masa observasi selama 30 menit.
"Masa observasi ini bertujuan untuk mengetahui reaksinya masing-masing, sehingga jika ditemukan ada yang mengalami reaksi bisa secepatnya ditangani," terang Zuraidah.
Sebelumnya, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat telah mendapat suntikan Vaksin Sinovac untuk pertama kalinya pada Senin, 25 Januari 2021 silam.
- Breast Cancer Charity Day, Edukasi dan Deteksi Dini Kata Kunci
- Siswa Diminta Ingatkan Orang Tua yang Malas Gosok Gigi
- Berpredikat Terbaik di Indonesia, Jusuf Kalla Sambangi PMI Solo