Umat nasrani menyambut akhir tahun dengan merayakan Natal bersama di Gedung Shangrila, Jum’at (29/12) malam.
- Kapolres Jepara : Masyarakat Mewarisi Semangat Perjuangan Ratu Kalinyamat
- Jelang Uji Coba Pembukaan Lokasi Wisata, Polres Karanganyar Antisipasi Lonjakan Pengunjung
- Hadiri Peringatan HUT Karanganyar Ke-104, Gibran : Karanganyar Partner yang Strategis
Baca Juga
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-gereja (BKSG) Kota Tegal dan dihadiri oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengajak umat nasrani untuk menjadikan Natal sebagai momentum untuk merenungkan damai sejahtera yang dapat mengubah kehidupan mereka.
Ia juga mengingatkan bahwa perayaan Natal bukan sekadar seremonial, melainkan harus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kita semua bertanggung jawab untuk menyebarkan pesan Natal yang baik, yaitu hidup rukun, penuh kasih sayang, dan saling berbagi. Ini penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk, agar nilai kebhinekaan tetap utuh, dijaga, dan dirawat,” kata Dedy Yon.
Ia menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama, terutama di tahun politik 2024. Ia mengimbau masyarakat untuk menghargai dan menghormati keberagaman dalam kesetaraan, serta menjaga kondusivitas dengan menghindari provokasi yang dapat memecah belah.
“Saya berharap, kita bisa bersatu hati dan saling menopang untuk memupuk toleransi yang tinggi dan membentuk kekuatan bersama. Mari kita ciptakan Kota Tegal yang solidar dan harmonis, tanpa ada perpecahan,” ujar Dedy Yon.
Ketua panitia, Pdt. Bernadus, menyampaikan pesan yang sama kepada umat nasrani Kota Tegal. Ia mengatakan bahwa Natal adalah perjumpaan manusia dengan Tuhan, dan semangat Natal adalah kasih yang menjaga kerukunan umat beragama.
- Stasiun Poncol Semarang Mulai Diserbu Penumpang
- Perayaan Natal Aman dan Lancar, Walikota Semarang Apresiasi Semua Pihak
- Cek Pospam, Bupati Etik Pastikan Natal di Sukoharjo Aman Lancar