Wamendag Sidak ke Pasar Kendal Temukan Migor Curah di Bawah HET

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga melakukan sidak ke Pasar Kendal dengan didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Selasa (19/7).


Dalam sidak tersebut, Jerry memfokuskan pada ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran. 

Di salah satu kios kelontong, Wamendag menemukan harga minyak goreng curah dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per liter. Padahal untuk harga HET minyak goreng curah telah ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000 per liter serta Rp15.500 per kilogram.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, merasa kaget dengan harga minyak goreng curah di Pasar Kendal lebih murah dari HET yang ditetapkan pemerintah. 

"Saya bersama Bupati Kendal mengecek harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Kendal dan yang kita fokuskan adalah harga minyak goreng. Ini tadi kita temukan salah satu kios kelontong menjual minyak goreng curah yang murah dengan harga dibawah HET yakni Rp 12.500 per liternya. Saya sempat kaget juga ternyata harganya malah dibawah HET," kata dia usai sidak di Pasar Kendal.

Menurutnya, meski selisih antara HET dengan harga dari penjual cukup tinggi yakni antara Rp1.500 hingga Rp3.000 namun kualitas minyak goreng curah tersebut lumayan karena bersih dan jernih. 

"Kalau selisih harganya dengan HET berarti antara Rp1.500 hingga Rp3.000 lumayan tinggi juga. Meski murah harganya namun lihat saja kondisi minyak goreng curah ini bersih dan jernih," jelasnya.

Selain harga minyak goreng curah, Jerry juga memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Kendal yang sudah mulai stabil.

Terbukti dengan adanya sejumlah komoditas yang telah mengalami penurunan harga seperti harga cabai merah keriting, bawang putih, bawang merah, kedelai, dan sejumlah sayuran. 

"Harga kebutuhan pokok terutuma komoditas sayuran dan kedelai di tingkat pedagang sudah mulai mengalami penurunan. Memang ada sejumlah sayuran yang harganya masih fluktuatif seperti wortel dan kobis," ungkapnya.

Jerry berharap, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat supaya bisa memastikan harga bahan pokok terkendali dengan baik.

"Yang penting itu koordinasi antara daerah dengan propinsi dan pusat harus terjalin dengan baik dan selalu komunikasi. Alhamdulillah di lapak-lapak yang tadi kami kunjungi, barangnya cukup dan tidak pernah kurang distribusinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Untuk keseluruhan di sini harga minyak goreng curah lebih murah," harapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, stok barang kebutuhan pokok di Kabupaten Kendal terjaga dengan baik dan aman. 

"Stok barang kebutuhan pokok di kabupaten Kendal cukup aman dan terjaga dengan baik," kata dia. 

Dico menjelaskan sudah mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok saat sebelum Lebaran. 

"Jadi sebelum Lebaran haji, Pemkab Kendal telah memantau dan memgatisipasi harga-harga kebutuhan pokok. Jadi ketika harga itu mulai meningkat di daerah lain, di Kendal kenaikannya tidak terlalu signifikan. Karena sudah kita antisipasi pasokan barang sebelumnya," terangnya. 

Dico mengatakan, kebutuhan pokok masyarakat menjadi prioritas bagi pemerintah Kabupaten Kendal. Pihaknya juga berkoordinasi telah dinas perdagangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Dinas Perdagangan selalu berkoordinasi dengan saya. Jadi kita pastikan harga di Kendal untuk masyarakat bisa terjaga dengan baik. Target kita, harga bisa stabil itu saat panen cabai pada bulan Agustus-September mendatang," tambahnya.