Wanita Paruh Baya ini Gantung Diri Saat Menjalani Isolasi Mandiri Di Rumah

Warga di Semarang yang sedang isoman mengakhiri hidupnya. RMOL Jateng
Warga di Semarang yang sedang isoman mengakhiri hidupnya. RMOL Jateng

Seorang wanita paruh baya nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamarnya. Sebelum meninggal dunia, korban masih menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari.


Namun, dari swab antigen yang dilakukan oleh petugas puskesmas setempat korban dinyatakan negatif Covid -19.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Beny Hartawan mengungkapkan, korban diketahui bernama Wiwik Handayani (44) warga Jl. Ngesrep Barat IV Dalam No. 31 RT 07/08 , Srondol Kulon, Banyumanik Kota Semarang. Korban diketahui kali pertama meninggal oleh suaminya para Kamis (15/7) sekira pukul 08.00.

"Saat itu suami  akan memberikan sarapan dengan memanggil korban dan mengentuk pintu kamarnya namun tidak direspon oleh korban. Karena curiga sang suami memanggil anaknya untuk mendobrak pintu," ungkap Kompol Beny Hartawan kepada RMOLJateng.

Kompol Beny menambahkan, setelah berhasil dibuka suami dan anaknya mendapati korban gantung diri di lemari menggunakan sabuk beladiri sepanjang satu meter.

Menurut keterangan suami korban bernama Suyatno (51) menyebut bahwa istrunya sedang melaksanakan isoman di rumah selama 14 hari. Atas permintaan keluarga, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis Polrestabes dan Puskesemas Srondol, jenazah langsung disemayamkan di rumah.