Pusat UMKM Batang Teras Pandawa Buka Seleksi Penyewa Baru, Ini Cara Daftarnya

Kawasan BBC Batang Teras Pandawa pada Jumat (02/02) siang. Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng
Kawasan BBC Batang Teras Pandawa pada Jumat (02/02) siang. Foto: Bakti Buwono/RMOLJateng

BBC (Batang Business Center) Batang Teras Pandawa (BTP), salah satu pusat UMKM terbesar di Kabupaten Batang membuka seleksi untuk penyewa baru.


Seleksi ini dilakukan karena PT Batang Karya Mandiri, yang sebelumnya menyewa seluruh area BTP, telah mengakhiri kontraknya pada 31 Januari 2024. 

Kini, pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lain untuk mengisi stan-stan yang kosong.

"Seleksi ini terbuka untuk semua pelaku usaha, baik perorangan maupun badan hukum, seperti perusahaan, CV, koperasi, BUMN, atau BUMD. Mereka bisa memilih untuk menyewa stan selama satu tahun, dua tahun, atau tiga tahun," kata Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Triossy Juniarto, Jumat (2/2).

Menurut Triossy, persyaratan dan biaya sewa sudah dijelaskan secara rinci dalam dokumen pengumuman yang bisa diakses melalui website resmi pemerintah Kabupaten Batang. 

"Kami mengharapkan pelaku usaha yang berminat untuk segera mengajukan surat permohonan sewa antara tanggal 16 hingga 20 Februari," ujarnya.

Triossy mengatakan bahwa pihaknya akan membuka layanan pendaftaran dan konsultasi teknis mulai tanggal 16 Februari.

"Pelaku usaha bisa datang ke kantor kami atau menghubungi kami melalui email disperindagkop70@gmail.com," katanya.

Setelah menerima permohonan, tim seleksi akan melakukan verifikasi dokumen dan menilai kelayakan calon penyewa. 

"Kami akan membuat berita acara pemeringkatan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kami akan mengumumkan hasil seleksi pada tanggal 28 Februari," jelas Kepala Bidang Pasar dan PKL Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Supriyanti.

Penyewa yang lolos seleksi akan menandatangani perjanjian sewa dengan pemerintah Kabupaten Batang pada tanggal 1 Maret. Mereka akan mendapatkan fasilitas lengkap di BTP, seperti parkir, loading dock, kantor manajemen, game zone VR, area panggung, toilet, area pengunjung, dan ruang panel.

"Biaya sewa bervariasi tergantung lama kontrak dan lokasi stan. Untuk kontrak tiga tahun, biayanya sekitar Rp 600 juta. Untuk kontrak satu tahun, biayanya sekitar Rp 211,894 juta. Kami juga menyediakan peralatan seperti AC, meja, kursi, TV, dan perangkat game zone," tutur Supriyanti.

BTP merupakan salah satu proyek unggulan pemerintah Kabupaten Batang untuk mengembangkan sektor UMKM.

BTP memiliki luas area 3.000 meter persegi dan terdiri dari 63 stan yang menawarkan berbagai produk dan jasa. BTP juga dilengkapi dengan jaringan instalasi air bersih dan listrik.