Menjelang Hari Iduladha 1445 H, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZIS) Jawa Tengah menargetkan 1.000 pekurban dan 25.000 penerima manfaat qurban di Jawa Tengah.
- Balutan Pakaian Dalam Dari Demak Nan Lembut Nyaman Dipakai
- IKM Demak Disurvei Dengan Gunakan Aplikasi SIINAS Dari Kementerian Perindustrian
- Dinnakerind Demak: Pertumbuhan Industri Luar Biasa dan Membanggakan Bagi Masyarakat
Baca Juga
Direktur Eksekutif LAZiS Jageng, Ariyanto menyampaikan, di tahun ini pada Iduladha 1445 H, pihaknya berupaya memfasilitasi donatur (pequrban) dan para penerima manfaat qurban.
"Alhamdulillah, di tahun ini kami masih diberi kesempatan untuk memberikan peluang kebaikan bagi para pekurban,” ujar Ariyanto dalam keterangan resmi yang diterima RMOLJateng, Rabu (29/05).
Ariyanto mengatakan, nantinya hewan kurban yang telah dititipkan kepada pihaknya akan diberikan atau disalurkan untuk masyarakat di daerah pelosok dan daerah minus qurban.
Utamanya di wilayah Jawa Tengah yang setiap tahun jarang mendapat daging qurban saat Iduladha. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mendistribusikan ke Palestina dalam bentuk sedekah daging kurban.
“Value kami dalam pemaksimalan Iduladha ini ada 3. Yakni akan kami distribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan di daerah pelosok dan minus kurban serta daerah yang rawan akidah.” Jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa syiar kurban di daerah pelosok dan minus kurban harus digencarkan.
Tujuannya agar saudara yang berada di sana juga turut merasakan kebahagiaan dan kenikmatan menyantap olahan daging kurban.
"Untuk informasi, di tahun lalu, alhamdulillah kami juga telah mendistribusikan hewan kurban kepada 10.559 penerima manfaat, dengan 515 pekurban di 155 titik di Jawa Tengah. Semoga tahun ini target kami tercapai," imbuhnya.
Di akhir, pihaknya mengajak masyarakat serta donatur atau pekurban untuk membersamai ikhtiar kebaikan dalam ibadah kurban di Iduladha 1445 H dengan berkurban melalui LAZ Al-Ihsan Jawa Tengah.
- Balutan Pakaian Dalam Dari Demak Nan Lembut Nyaman Dipakai
- IKM Demak Disurvei Dengan Gunakan Aplikasi SIINAS Dari Kementerian Perindustrian
- Tiga ABK dan Kapal Sabar Subur I Belum Ditemukan