Resmikan Pembangunan Semarang 2023, Walikota Semarang Tekankan Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Meresmikan Hasil Pembangunan Dan Kegiatan OPD Pemerintah Kota Semarang Tahun 2023 Secara Simbolis Dengan Melepas Burung Merpati Di Balai Kota Semarang, Jumat (02/02) siang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Meresmikan Hasil Pembangunan Dan Kegiatan OPD Pemerintah Kota Semarang Tahun 2023 Secara Simbolis Dengan Melepas Burung Merpati Di Balai Kota Semarang, Jumat (02/02) siang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan hasil pembangunan dan kegiatan OPD Pemerintah Kota Semarang tahun 2023. 

Peresmian hasil kegiatan OPD oleh Walikota Semarang ini dilakukan secara simbolis dengan melepas burung merpati di Balai Kota Semarang, Jumat (02/02). 

Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menyelesaikan proyek-proyek pembangunan yang pelaksanaanya berlangsung selama tahun 2023. 

"Hasil pembangunan 2023 ini kan ada sebagian besar infrastruktrur. Seperti pembangunan Jembatan Bendo Sukorejo Semarang, RSUD Tipe D Mijen, taman dan lain sebagainya," ujar Mbak Ita usai Peresmian Hasil Kegiatan OPD Tahun 2023 sekaligus Pembukaan Peringatan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang, Jumat (02/02). 

Beberapa pembangunan di 2023 mencakup antara lain rekonstruksi jembatan Bendosari, pembangunan gedung baru SMPN 16 Semarang, pembangunan IGD Terpadu Tahap 2 dan pengerjaan Gedung 12 lantai tahap 1 RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) KRMT Wongsonegoro, pembangunan jalan tembus Jangli-Undip, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Tipe D Mijen, rehabilitasi beberapa bangunan kelurahan dan sebagainya. 

"Kita akan konsen ke (pembangunan lanjutan-red) RSWN. RSUD Tipe D Mijen sudah bisa dioperasikan tinggal mengisi ruangan dengan perlengkapan dari bekas (karantina-red) Covid," imbuhnya. 

Mbak Ita menyebut tentang masih perlunya evaluasi terkait pembangunan dan pembenahan yang dirasa masih kurang. Dia menyatakan bahwa semangat pembangunan tahun 2024 harus dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Artinya, pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup, sehingga dapat dinikmati generasi yang akan datang. 

"Saya juga memberikan masukan ke teman-teman (OPD-red). Kalau membangun itu ya kabeh (semua-red). Jangan hanya bangunan dulu, setelah itu baru tamannya tahun ini, tahun depan pagarnya. Kalau bisa semuanya langsung," kata Mbak Ita. 

"Ini semua harus dituntaskan, saya gak mau kalau masih ada pekerjaan rumah. Intinya saya ingin menuntaskan 2024 ini dengan pekerjaan yang baik," sebut Mbak Ita.