WA (30) seorang laki-laki warga Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo mengakhiri hidupnya dengan cara melindaskan tubuhnya pada kereta api yang tengah melintas, Kamis (28/1) siang.
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, Polsek Slawi Pantau Kondisi Tanaman Secara Berkala
- Enam Tokoh Agama Grobogan Pimpin Doa Sambut Hari Bhayangkara ke 77
- Yasip Khasani Akan Dievaluasi Pj Gubernur 2 Minggu Lagi
Baca Juga
WA (30) seorang laki-laki warga Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo mengakhiri hidupnya dengan cara melindaskan tubuhnya pada kereta api yang tengah melintas, Kamis (28/1) siang.
Peristiwa nahas itu terjadi di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu belakang Perum Graha Mahardika KM. 453+1 Kelurahan Selang Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, WA tergilas KA Kutojaya Selatan yang melintas dari arah timur menuju barat.
Keterangan Masinis, Daryanto, ia sempat melihat seorang lelaki berdiri di samping rel, namun saat kereta mendekat malah tidur di atas rel Kereta Api.
Seketika, tubuhnya tergilas kereta dan meninggal dunia. Hasil penyelidikan, yang bersangkutan sempat terseret hingga kurang lebih 100 meter," jelas Iptu Sugiyanto.
Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dengan kejadian itu.
Identitas WA sempat susah diidentifikasi karena tubuhnya hancur dan polisi tidak menemukan identitas pada tubuhnya saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Di sekitar TKP, kita mengamankan kendaraan sepeda motor bebek yang sebelumnya dikendarai oleh yang bersangkutan. Untuk identitas, kita sama sekali tidak menemukan," jelasnya.
Jati diri WA terungkap setelah tim Inafis Polres Kebumen berhasil mengidentifikasi melalui sidik jarinya dengan alat digital Mambis yang terkoneksi dengan data kependudukan.
Setelah kejadian, jenazah dibawa ke RS Dr Soedirman Kebumen.
- 2.250 Orang Telah Divaksin di Serbuan Vaksin Pelajar dan Masyarakat
- Umur Harapan Hidup di Semarang Meningkat Signifikan
- Kapolres Grobogan Bantu Korban Puting Beliung