- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
Baca Juga
Pekan Raya Dugderan menjadi suatu tradisi yang selalu dinanti oleh warga Kota Semarang dalam menyambut bulan Suci Ramadhan.
Dalam acara tahunan ini berbagai macam kuliner diperdagangkan, dan biasanya untuk menambah semarak pekan raya disediakan pula wahana permainan yang menjadi arena favorit pengunjung. Wahana itu biasanya mencakup wahana bianglala dan tong setan dan lain-lain.
Namun berbeda dengan Dugderan sebelum-sebelumnya, tahun 2024 ini pekan raya hanya menyuguhkan wisata kuliner tanpa ada wahana permainan.
Hal tersebut juga disesalkan Pujiastuti warga Kaligawe yang datang pada Minggu (03/03). Dia bersama ketiga anaknya rela berjalan kaki dari Jalan Kauman hingga ke Pasar Johar untuk naik wahana permainan. Tapi nyatanya hasilnya nihil.
"Sayang sekali tidak ada wahana permainan, padahal itu yang ditunggu saya dan anak-anak", ungkap Puji.
Tidak adanya wahana permainan ini dikarenakan tidak adanya ijin dari Walikota Semarang.
"Saya tanya ke beberapa pedagang yang sudah bejualan disini, katanya untuk wahana permainan tidak mendapatkan ijin dari Walikota Semarang", tambah Puji.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan
- Kuliner Nuansa Nostalgia Di Tengah Kota Tegal: Lengkap Dengan Aneka Bubur Candil