Aksi keprihatinan digagas Aliansi Masyarakat Peduli Papua menggelar aksi damai untuk dukungan bagi masyarakat Papua sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
- Ruas Jalan Pusat Kuliner Batang Rusak Parah, Warga: Truk Galian Lewat Terus
- TMMD, Kapolres Jepara Minta Warga Semangat Bergotong Royong
- Enam Pemenang Lomba Krenova Wakili Kota Salatiga Ke Tingkat Provinsi Tahun 2022
Baca Juga
Jimmy Carson asal Asmat, Papua, yang saat ini menempuh pendidikan di STIKES 17 Agustus Karangnyar mengaku prihatin dengan kondisi Papua saat ini.
Dirinya berharap agar kondisinya segara membaik.
"Saya punya harapan semenjak kejadian (kerusuhan) saya hanya berharap Tuhan lindungi mereka disana. Tanah Papua agar cepat kembali aman dan damai," jelasnya kepada RMOLJateng, Senin (2/9) sore.
Ditegaskan Jimmy, tidak ada keinginan rakyat Papua yang ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia.
"Tidak ada niat sedikitpun kami (warga Papua) memisahkan diri dari NKRI," tegas Jimmy yang sudah tiga tahun lamanya tinggal di Karanganyar.
Menurutnya selama ini hampir tiga tahun lamanya hidup di pulau Jawa dirinya merasa, senang dan aman dan juga nyaman.
"Kemarin pak Bupati (Juliyatmono) Karangnyar sudah sampaikan akan menjamin keselamatan kami di Karanganyar. Kami diminta untuk tenang dan belajar seperti biasa," tandasnya.
Sebelumnya Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta pada warga Papua diminta untuk tenang dan tidak perlu khawatir selama berada di Karanganyar.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Koordinasi non formal sudah kita lakukan, warga Papua kita data. Akan kita jamin selama mereka berada di Karanganyar," pungkasnya.
- Program Jumat Kliwon, Napi Rutan Salatiga Kirim Doa untuk Keluarga
- Polda Jateng Mageri Segoro Tanam 2000 Bibit Mangrove di Pantai Tirang Semarang
- Desa Babakan Purbalingga Miliki Kios Tani BUMDes