Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran.
- Abah Lala Goyang Ribuan Peserta Jalan Santai Bank Bapas 69
- Hari ini, 1271 Jemaah Calon Haji Menuju Tanah Suci Mekah
- Bupati Karanganyar Mantu di Jambi
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, seluruh pihak harus sepemikiran bahwa tren pasca lebaran akan terjadi peningkatan kasus. Sehingga, penanganan dan kesiapannya juga seragam.
"Jadi hipotesis yang saya buat juga begitu, kita harus berpikir bahwa besok akan naik. Mudah-mudahan tidak tapi kita harus berpikir naik,†kata Ganjar, Selasa (11/5).
Ganjar menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh rumah sakit rujukan perawatan Covid-19 di Jawa Tengah agar membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasinya.
Selain itu, dia juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat. Seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo. Apalagi sampai membuat kebijakan untuk menempatkan pemudik di tempat isolasi tersebut.
"Saya terima kasih temen-temen para bupati/wali kota, kades, yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Ya beberapa kemarin umpama Banyumas sama Solo, dia membuat aturan pokoke begitu nyampe isolasi 5 hari, itu bagus,†ujarnya.
Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Tidak ada yang boleh lengah, meski tren kasus Covid-19 saat ini sedang menurun.
"Maka tempat isolasi kita siapkan, kita nggak boleh lengah karena trennya setiap kali liburan pasti naik,†tegaste**
- Bupati Batang Singgung Peran Medsos Bagi Generasi Muda
- Tim Jibom Brimob Sterilisasi Gereja di Purbalingga
- Polres Salatiga Gelar Tactical Floor Game: Demi Operasi Ketupat Candi 2024