Seorang anak petani berhasil mencapai gelar sarjana pada saat wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Walisongo, pada Rabu (21/08).
- Kepala Dan Ketua Komite SMPN I Kragan Dipanggil Satreskrim Polres Rembang
- Dinnakerind Demak: Ekonomi Daerah Dan Masyarakat Saling Dukung Butuh Siap Antar Lini
- Dinnakerind Demak: Peluang Investasi Di Demak Diminati Investor
Baca Juga
Anak dari keluarga petani yang dimaksud adalah Wahdina Amrina Rosada. Ia berhasil mencapai gelar sarjana (S1) dan diwisuda bersama-sama ratusan wisudawan wisudawati lainnya di Auditorium Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Penampilannya tidak jauh berbeda dengan para wisudawan wisudawati lainnya. Yang membuat Wahdina Amrina Rosada menarik perhatian adalah predikat cum laude yang diraihnya.
Dina, demikian nama panggilannya, lulus dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo. Latar belakang yang dimilikinya membuatnya memiliki kegigihan dan semangat belajar dan mengembangkan dirinya. Sehingga selain mengikuti jadwal perkuliahan, ia juga aktif berkenalan dengan kawan-kawannya sekampus yang berasal dari berbagai daerah lain di Indonesia serta memiliki latar belakang yang berbeda.
Peraih gelar cum laude ini juga berikrar untuk tidak akan pernah melupakan para pengajarnya di FTIK yang telah memberikannya bekal dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia.
Beberapa dosen UIN Walisongo bahkan ia sebut sebagai sumber inspirasi dan motivasinya dalam mengembangkan diri. Dosen-dosen tersebut adalah Sofa Muthohar M.Ag, Mursid M.Ag, dan Lilif Mualifatul. Berkat mereka dan studinya di kampus, ia dapat berujar bahwa pengalamannya di UIN Walisongo ini akan bermanfaat dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dina juga mengajak sesama wisudawan wisudawati untuk terus menghormati dosen dan staf karena mereka telah membimbing dan mengajarkan anak didiknya hal-hal yang berguna.
Semua itu merupakan puncak rasa syukurnya setelah selesai mengikuti berbagai kegiatan di kampusnya. Selama masa perkuliahannya ia menambahkan keterampilan yang akan berguna dalam aplikasi ilmunya kelak. Keterampilan yang dimaksud adalah menari, dan menyanyi untuk mengenali perkembangan anak usia dini.
Wahdina Amrina Rosada yakin pengalamannya dalam mengikuti kegiatan dan menyerap ilmu serta pengetahuan di kampus UIN Walisongo tersebut berharga untuk bekal masa depannya, selain untuk mengajar mau pun pada waktu ia sudah berumah tangga kelak.
Di dalam laman mereka, UIN Walisongo secara resmi menyebutkan bahwa “ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo merasa bangga memiliki mahasiswa berprestasi seperti Wahdina”. Sungguh suatu pengakuan yang luar biasa dari institusi pendidikan atas capaian hasil mahasiswanya.
- Kondisi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Dan DPRD Banjarnegara Tidak Peka
- Lagi-Lagi Viral, Penampakan Pocong Di Lasem
- Paslon Nomor Urut 2: Deklarasi Konsolidasi Dan Pemantapan Persiapan Pilkada