- SPMB Tambah Sengkarut Sistem Pendidikan yang Sudah Carut Marut
- Hapus Sistem Zonasi, PPDB Diganti SPMB
- Menanti UN Baru Versi Abdul Mu'ti
Baca Juga
Wacana libur sekolah selama bulan suci Ramadan yang digaungkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti terus menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Ada yang berpendapat, jika libur, anak-anak lebih fokus meningkatkan ibadah dan kegiatan keagamaan. Namun, di lain pihak, ada juga yang berpendapat, bahwa dengan bersekolah justru akan meningkatkan pembiasaan ibadah.
Menyikapi hal ini, Kepala Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Trina Fizzanty, mengatakan, pemerintah belum mempunyai program di masyarakat yang bisa memberikan pembelajaran tentang keagamaan ataupun sosial kemasyarakatan.
Karena itu, dengan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan, justru akan membuat para siswa lebih produktif.
“Tentu perlu diupayakan peningkatan porsi pembelajaran spiritualnya, sehingga kebutuhan kognitif anak tetap dapat terpenuhi dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan selama peliburan,” katanya, Selasa (14/1).
Menurutnya, untuk memberikan cukup waktu bagi peserta didik dalam menguatkan kemampuan spiritualnya, tetap harus ada pembelajaran aktif. Akan tetapi jumlah porsinya yang perlu dikurangi.
Sebelumnya, Mendikdasmen, Abdul Mu’ti menyampaikan rencana untuk mengadakan pertemuan dengan Kementerian agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas perihal libur selama Ramadan ini.
Pertemuan tersebut sangat diperlukan untuk mendapatkan kesepakatan yang akan diberlakukan sama bagi semua peserta didik dari semua lembaga pendidikan dibawah Kementerian manapun.
“Kami terus memantau usulan-usulan yang sedang berkembang di masyarakat sebagai aspirasi publik,” jelas Abdul Mu’ti menanggapi banyaknya usulan yang masuk.
Abdul Mu’ti juga menambahkan bahwa dalam konteks demokrasi aspirasi publik merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan publik.
- Ramadan Jalan Menuju Reformasi Pemerintahan yang Bersih
- Malik Ibrahim, Bukan Sekedar Saudagar
- Tebarkan Berkah Ramadan, Oi Batang Bagikan Ratusan Takjil