10 Tahun Berambut Gimbal, Warga Kebumen Akhirnya Bersedia Dicukur

Dariah, (60) seorang nenek warga Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kebumen memiliki rambut gimbal. Pihak keluarga yang selama ini membujuknya untuk dipotong, tak membuahkan hasil. Rayuan selama 10 tahun oleh pihak keluarga tak digubris oleh Dariah.


Keluarga yang telah mengeluhkan rambut gimbal Dariah, selalu gagal saat membujuk untuk potong rambut. "Keluarga tidak ada yang berhasil membujuk Ibu Dariah untuk potong rambut.

Namun, berkat rayuan Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno Bripka Warokhmat Kuat, Dariah akhirnya luluh hatinya dan merelakan rambutnya yang terkesan kotor untuk dipotong.

Awal kisah Bripka Warokhmat Kuat memotong rambut gimbal Dariah ketika ia tengah mengawal jalannya vaksinasi COVID-19 di Desa Jembangan. Lalu ada warga, salah seorang anggota keluarga Ibu Dariah menemui Bripka Warokhmat Kuat untuk meminta memotong rambut Dariah yang tak terurus itu.

"Saya memang sudah biasa memotong rambut warga. Kadang keliling memotong rambut anak-anak. Kebetulan hari itu keluarga Ibu Dariah meminta saya untuk memotong rambut," ungkap Warokhmat Kuat, Rabu (13/10/2021).

Benar saja, saat Bripka Warokhmat Kuat datang ke rumah Ibu Dariah, yang bersangkutan langsung mau dipotong tanpa ada penolakan. Saat penutup rambut Dariah dibuka, rambutnya memang harus dipotong untuk alasan kesehatan. "Kami bujuk pelan-pelan, lalu kami potong. Hasilnya Ibu Dariah nurut. Keluarga ikut senang saat rambut Ibu Dariah berhasil dipotong," ujar Kuat.

Diungkapkan Bripka Warokhmat Kuat, ia selalu membawa alat cukur saat melaksanakan patroli sambang desa. Jasa potong rambut yang dilakukan olehnya gratis untuk masyarakat. Terobosan kreatifnya memotong rambut sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahunan. Warga menyambut baik apa yang dilakukan oleh Bripka Warokhmat Kuat.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno itu.

Menurut Iptu Tugiman, Bhabinkamtibmas harus selalu bisa berada di tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi warga. "Pangkas rambut gratis ini cukup membantu warga. Selain itu ini cara Bhabinkamtibmas agar selalu dekat dengan warganya," ujar Iptu Tugiman.