1.395 Calhaj Kudus Siap Diterbangkan ke Tanah Suci

Matangkan persiapan beribadah haji, ribuan jamaah haji asal Kudus mengikuti praktik manasik haji di Alun-alun Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Matangkan persiapan beribadah haji, ribuan jamaah haji asal Kudus mengikuti praktik manasik haji di Alun-alun Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Sebanyak 1.395 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Kudus yang tergabung dalam lima kelompok terbang (Kloter) siap diterbangkan ke Tanah Suci. Para tamu Allah asal Kota Kretek ini dimungkinkan baru bisa berangkat pada akhir Mei 2024.  


Ribuan Calhaj Kudus ini terbagi dalam Kloter 67, 68, 69, 70, dan Kloter 71. Untuk Kloter 67 akan diberangkatkan bersama satu rombongan Calhaj dari Kabupaten Demak. Kemudian Kloter 71 bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Jepara.

Dari informasi yang diterima RMOLJateng di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kudus menyebutkan, kloter haji pertama yang terbang ke Tanah Suci pada tahun ini berangkat pada 11 Mei. Sedangkan untuk calon jamaah haji Kudus direncanakan bisa berangkat pada akhir Mei.  

Untuk mematangkan persiapan beribadah haji, ribuan jamaah haji mengikuti praktik manasik haji tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (13/5) hingga Rabu (15/5) itu, bertempat di dua lokasi yakni di Gedung Jamiyyatul Hujjah Kudus (JHK) menuju Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kudus, Asrul Fathi menegaskan, para calon jamaah haji wajib memahami tata cara ibadah haji melalui manasik haji. Praktik ibadah itu meliputi  doa-doa, niat, manasik haji sampai rukun-rukun haji.

“Manasik haji, doanya apa dan tahapannya itu wajib dikuasai, terutama saat praktik haji, karena membutuhkan fisik yang maksimal,” terang Asrul.

Asrul berharap ribuan calon jamaah haji tidak hanya sekadar memahami dari sisi teori dan ilmunya saja. Karena itu, harus dilengkapi dengan praktik manasik sehingga saat ibadah haji di tanah suci sudah benar-benar memahaminya.