- Komitmen Korpri Dan Puncak Perayaan HUT Ke-53
- NOC Indonesia Mengkudeta Pengurus Pusat PTMSI
- Persipa Ditahan Imbang Persijap 1-1
Baca Juga
Kudus - Kejuaraan bulutangkis bergengsi Polytron Gubernur Cup 2024 bergulir pada Senin, (4/11) hingga Sabtu (9/11) di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Pada tahun ini, tidak kurang dari 1.169 atlet dari berbagai daerah telah siap untuk bertanding memperebutkan medali serta hadiah.
Deretan klub-klub bulutangkis ternama seantero Tanah Air dipastikan ambil bagian dan menerjunkan atlet-atlet terbaik mereka di ajang kali ini. Yakni dari perkumpulan bulutangkis (PB) Djarum, PB Jaya Raya, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal, PB Champion dan masih banyak klub lainnya lagi.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan, Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan turnamen resmi level nasional dalam kalender PBSI yang mendapatkan ranking poin nasional.
Karena itu, Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan kesempatan berharga bagi klub-klub di berbagai daerah untuk membuktikan kemampuan para atletnya dalam menorehkan prestasi.
“Polytron Gubernur Cup 2024 terbuka dan diikuti para atlet dari berbagai klub bulutangkis di seluruh Indonesia. Ajang ini berguna untuk melihat kualitas atlet dari masing-masing klub dan daerah,” terangnya.
Menurut Basri, kejuaraan ini juga sebagai tolok ukur pembinaan atlet selama satu tahun. Dan diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit juara untuk Tanah Air.
Basri menambahkan, Polytron Gubernur Cup 2024 juga dapat menjadi batu loncatan penting untuk berbagai kejuaraan dengan tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya Kejuaraan Nasional PBSI 2024 yang akan dihelat di Jakarta pada 3-8 Desember mendatang.
Di lain sisi, Ketua Panitia Pelaksana Polytron Gubernur Cup 2024, Yuni Kartika, berharap para atlet dapat memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang untuk meraih prestasi.
Dengan demikian, Polytron Gubernur Cup ini juga dapat menjadi salah satu turnamen yang melahirkan atlet- atlet berbakat di masa mendatang.
“Saya berterima kasih kepada PP PBSI dan Pengprov PBSI Jateng atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan turnamen ini. Saya berharap dengan mengikuti turnamen beranking poin nasional, para atlet semakin termotivasi,” ujar Yuni.
Selain itu juga, memperkaya pengalaman bertanding dalam skala nasional, khususnya bagi para atlet di Kudus dan sekitarnya.
Yuni Kartika menjelaskan, kejuaraan ini mempertandingkan 21 kategori. Nomor tunggal dan putri mempunyai pembagian umur terbanyak, meliputi kelompok umur U11 (usia dini), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), hingga U19 (taruna).
Sedangkan nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran hanya akan mempertandingkan kelompok umur U15 (pemula), U17 (remaja), dan U19 (taruna).
“Dari total 1.169 peserta, sektor tunggal anak-anak putra memiliki jumlah terbanyak dengan 173 peserta. Disusul sektor tunggal pemula putra 126 peserta, dan tunggal usia dini putra 117 peserta.
“Di berbagai turnamen tingkat nasional, tiga sektor ini memang kerap punya jumlah peserta terbanyak,” terangnya.
- Diskusi Bersama Sinergi Lembaga Legislatif Dan Media Massa DPRD Jawa Tengah
- Ribuan Pejuang Indonesia Sepakat Berhimpun Dalam Satu Wadah Organisasi
- Desa Pesarean Bentuk Satgas Percepatan Penanggulangan TBC