Semarang - Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sepertinya kesal menanggapi kritikan dari tokoh fans pendukung Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang (PSIS), Kepareng alias Wareng. Kritik-kritik yang sering diberikan olehnya, dinilai malah menjelek-jelekkan PSIS Semarang dan pihak manajemen.
- Karanganyar Juara Umum POPDA Karisidenan Surakarta 2025, Total Tujuh Medali
- Keren, Suporter Panthera SMP MuhPK Raih Juara 3 Liga Solo 2025
- Menang Telak 3-0 Membuka Peluang Persibat Lolos 32 Besar
Baca Juga
Akhirnya, Bos PSIS itu pun kesal. Yoyok melaporkan Wareng ke polisi karena kekesalannya.
Berbagai kritik Wareng atas kebenciannya dan fans atas performa PSIS sering dibuat konten di media sosial.
Munculnya kritikan semacam itu membuat pihak manajemen merasa dirugikan dan dianggap sebagai pencemaran nama baik.
Mencoba klarifikasi kasus ini, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan tentang kasus sejak Oktober lalu. Sejauh ini, pihak-pihak dimaksud khususnya terlapor sudah memenuhi panggilan guna pemeriksaan.
"Betul ada laporan, tetapi sudah diproses beberapa bulan lalu. Kita melakukan pemanggilan terhadap Terlapor, dimintai keterangan menjelaskan inti permasalahan sesungguhnya," kata Andika, Minggu (01/12).
Namun, lebih lanjut tentang perkembangannya sekarang, Kompol Andika belum bisa memastikan proses sejauh mana. Tetapi, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang itu menegaskan penyelidikan bila sudah berjalan pasti akan diselesaikan.
"Intinya biar berjalan dulu ya," tambah Kompol Andika.
Sementara pihak Terlapor, Wareng, mengaku kritikan dan masukan berkali-kali telah disampaikan ke manajemen, namun tak pernah ditanggapi. Demi menyinggung, pihaknya inisiatif membuat kritikan agar diperhatikan.
"Sudah kita kirimkan surat nggak ditanggapi, 'kan kita juga kecewa. Ya, sebenarnya nggak ada niat apa pun. Kita sebagai fans kecewa penampilan PSIS selama musim berjalan tidak sesuai dengan harapan," aku Wareng.
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak