140 Bangunan Cagar Budaya di Salatiga Masuk Dokumen Inventarisasi

Kepala Seksi  Sejarah, Cagar Budaya,dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Panji Hanief Gumilang, S.E., M.M. / RMOL Jateng
Kepala Seksi Sejarah, Cagar Budaya,dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Panji Hanief Gumilang, S.E., M.M. / RMOL Jateng

Pemkot Salatiga melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga mencatat, terdapat 140-an bangunan cagar budaya yang masuk dokumen Inventarisasi Bangunan Cagar Budaya.


Hal tersebut disampaikan Panji Hanief Gumilang, S.E., M.M, Kepala Seksi  Sejarah, Cagar Budaya,dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, ditengah puncak Hari peringatan Hari Museum Indonesia tepat tanggal 12 Oktober 2021.

Dikatakan Panji, ke-140 bangunan cagar budaya yang masuk dokumen Inventarisasi Bangunan Cagar Budaya tidak termasuk bangunan bersengketa.

"Kalau (bangunan) bersengketa kita tidak mendata," ujarnya.

Disinggung bagaimana biaya perawatan, diakui Panji, memang dilimpahkan kepada OPD atau dinas masing-masing.

"Bergantung pada OPD pengampunya. Seperti Rumdin Walikota yang masuk BCB perawatannya menjadi tanggungjawab bagian umum Setda," ujarnya.

Sedangkan bangunan eks Perpus/Dekranasda di Jalan Soekowati (samping bangunan Kelenteng)  assetnya dikelola Disperinaker.

"Ada pula bantuan dana langsung. Seperti, terdapat beberapa bangunan BCB di Salatiga mendapatkan semacam duit grant gitu," imbuhnya.

Sebagai informasi, tepat tanggal 12 Oktober 2021, Disbudpar Kota Salatiga mengadakan kegiatan Konservasi Benda Koleksi Museum. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Museum Indonesia.

Mengusung tema "Bersama Museum Membangun Ketangguhan Bangsa", peringatan Hari Museum Indonesia juga menggandeng Komunitas Sahabat Museum dan Forum Salatiga Heritage, Konservasi Benda Koleksi Museum bertujuan merawat, melindungi koleksi dan menghindari terjadinya kerusakan atau kemusnahan benda koleksi museum.

Berlangsung selama lima hari ke depan hingga puncak Hari Museum Indonesia Konservasi Benda Koleksi Museum sekaligus sebagai kegiatan pembinaan sejarah kepada masyarakat.