Bangkitkan Kejayaan Jalur Rempah, Gelar Sarasehan Gali Budaya Pati

Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, saat penyerahan piala juara karnaval budaya Festival Wangi Pradesa dalam Sarasehan Festival Rempah dan Budaya Pati.
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, saat penyerahan piala juara karnaval budaya Festival Wangi Pradesa dalam Sarasehan Festival Rempah dan Budaya Pati.

Festival Wangi Pradesa tidak hanya sebagai agenda rangkaian perayaan Hari Jadi ke-701 Kabupaten Pati dan HUT Kemerdekaan RI saja. Namun event yang kali pertama diselenggarakan Pemkab Pati ini, mampu merepresentasikan kekayaan akar budaya kabupaten berslogan Bumi Mina Tani.


Hal tersebut dikatakan Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, saat membuka Sarasehan Festival Rempah dan Budaya Pati, di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (21/8). Dalam agenda itu juga dibarengkan penyerahan piala dan hadiah kepada juara karnaval budaya Festival Wangi Pradesa.

Festival Kebudayaan Wangi Pradesa tersebut adalah kegiatan kolaborasi Pemkab Pati dengan Program Jalur Rempah dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI.

“Melalui berbagai rangkaian didalamnya, festival ini menjadi monumen penting menggali dan merumuskan strategi pelestarian budaya lokal yang berkelanjutan,” ujar Sujarwanto.

Sujarwanto berharap budaya yang terjaga, bertumbuh dan terawat dengan baik, dapat memperkaya identitas dan menjadi pondasi berharga meneguhkan jati diri daerah serta mengangkat nilai unggulan daerah.

"Besar harapan saya, sarasehan ini menjadi ruang diskusi yang produktif serta konstruktif bagi para pelaku budaya, akademisi, narasumber ahli, seniman, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya yang hadir", pinta Sujarwanto.

Dalam pertemuan ini, imbuh Sujarwanto, juga dirumuskan bersama rekomendasi dan strategi guna memastikan budaya lokal Pati terus lestari. Selain itu, berkembang dan berkontribusi pada arah dan kebijakan pembangunan daerah berkelanjutan.