156 Siswa Positif Covid, Klaster PTM Terbatas Melonjak

Setelah siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga, kasus positif covid klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali terjadi di SMPN 3 Mrebet. Di SMPN 3 Mrebet sedikitnya ada 66 siswa yang positif. Dengan penambahan ini berarti, kasus positif covid klaster PTM menjadi 156 anak.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Drg Hanung Wikantono, MPPM mengatakan, berdasar laporan Puskesmas Kecamatan Mrebet, ada kasus baru kasus positif yakni di SMPN 3 Mrebet. 

"Status positif setelah para siswa menjalani rapid antigen pada uji coba terbatas pembelajaran tatap muka. Hari ini juga langsung kami adakan tes PCR untuk 156 orang tersebut dan kontak tracingnya, termasuk para orang tua siswa,” kata Hanung disela-sela mendampingi Bupati Purbalingga dan jajaran Forkopimda memantau langkah-langkah penanganan covid di SMPN 4 Mrebet, Selasa (21/9/2021).

Hanung mengatakan, para siswa diisolasi di ruang kelas SMPN 4 Mrebet  karena mereka menolak diisolasi di tempat isolasi terpadu eks SMPN 3 Purbalingga yang lokasinya jauh dari sekolah. 

"Siswa diisolasi di beberapa ruangan kelas di SMPN 4 Mrebet yang berada di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet. Begitu juga untuk siswa SMPN 3 Mrebet rencananya akan dijadikan satu di SMPN 4 Mrebet agar petugas medis mudah menanganinya,” kata Hanung.

Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, PTM yang digelar di beberapa sekolah tersebut belum mengantongi izin dari Satgas Covid tingkat kecamatan dan kabupaten. 

"Ada beberapa sekolah yang kucing-kucingan menggelar PTM, akhirnya apa yang dikhawatirkan terjadi seperti di SMPN 4 Mrebet. Sekolah ini belum mendapat rekomendasi untuk menggelar PTM dan juga belum mendapat ijin untuk ujicoba PTM,” kata Bupati Tiwi.