Meskipun hujan sudah turun di kabupaten Sukoharjo, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memantau masih ada 17 desa dari 3 kecamatan yang terdampak kekeringan.
- Pukau Juri, Lagu Musisi Batang Faizar Sabet Juara Cipta Lagu Hari Bhayangkara ke-78
- SK Perpanjangan Kades Grobogan, Diserahkan
- Lima Babinsa Asinan Koramil Bawen 13 Kodim 0714 Salatiga Jemput Bola Sebar Bantuan Sembako
Baca Juga
"Meski sudah hujan tapi belum menyentuh sumber atau sumur, jadi bisa dikatakan masih terdampak kekeringan kurang air bersih. Ada 17 desa di 3 kecamatan, yang paling banyak di kecamatan Weru ada 9 desa," kata Heriawan, dari BPBD mewakili Sri Maryanto, kepala BPBD Sukoharjo, Kamis (14/11).
Dijelaskan Heri, daerah selatan Sukoharjo, baru hujan beberapa kali dan belum banyak berpengaruh pada sumber air atau sumur.
"Kekeringan sudah melanda sejak April - Nopember, kalau hujan sudah turun di bulan Nopember ini, bulan Desember sudah aman." imbuhnya.
BPBD membagikan bantuan air dari sejumlah pihak dengan mengatur jadwal agar alokasi bantuan bisa tersebar secara merata disesuaika lokasi yang terdampak.
Selain bantua air bersih, bantuan tanki bak penampunng air juga dibutuhkan, seperti yang dilakuman PD BPR Bank Pasar yang menyalurkan dana CSR dalam bentuk bantuan 2 bak penampungan air dan 20 tanki air bersih untuk dukuh Watulumbung desa Watubonang Tawangsari dan dukuh Kedungngunut desa Puron Bulu.
"Setiap tahun kita alokasikan dana CSR, salah satunya kita wujudkan bantuan air bersih 20 tanki, juga 2 tanki bak penampung air kapasitas 5000 liter di dua desa desa Watubonang Tawangsari dan desa Puron Bulu," kata Direktur Umum PD Bank Pasar Sukoharjo, Maryanto, Kamis (14/11).
Kades Watubonang Welas Effendi, mengatakan meskipun sudah dua kali hujan tapi kebutuhan air belum mencukupi, sumur masih kering, jadi masih memerlukan bantuan air bersih.
"Daerah Watubonang merupakan terdampak serius dari 11 RW, 7 RW atau 4000 warga diantaranya terdampak kekeringan dan masih membutuhkan air bersih sampai saat ini," kata Welas Effendi, Kades Watubonang.
- Pihak Mini Market Tanggung Kerugian Tembok Roboh
- Polres Demak Kawal Pendistribusian Minyak Goreng Curah Dari Semarang
- Kapolrestabes Silaturahmi Dengan FKPM Da’i Kamtibmas, Perkuat Sinergi Untuk Semarang Kondusif