18 Pejabat Pemkot Salatiga Dilantik, Eks Kasatpol PP Jabat Sekretariat DPRD

18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga mendapat promosi dan mutasi, akhir pekan ini. / RMOL Jateng
18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga mendapat promosi dan mutasi, akhir pekan ini. / RMOL Jateng

Sebanyak 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga mendapat promosi dan mutasi.


Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Setda Salatiga Agus Dwi Budiono SSos mengatakan, terdapat sejumlah nama mengalami mutasi serta promosi.

"Mutasi PPT Pratama sebanyak 9 orang, Promosi PPT Pratama satu orang, Mutasi Administrator sejumlah 6 orang, dan Promosi Administrator ada 2 orang," kata Agus Dwi Budiono SSos, Sabtu (11/9).

Pengambilan Sumpah/Janji jabatan dipusatkan Aula BKPSDM, dipimpin langsung Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE., MM.

Hadir mendampingi wali kota, Sekretaris Daerah Ir. Wuri Pujiastuti.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik diantaranya terdapat Agung Nugroho, S.Sos. MM menduduki Sekretariat  DPRD.

Selain itu, terdapat Drs. Muthoin Bappeda, Ir Mustain BKPSDM, Slamet Setyo Budi, SE., M. ACC. menjabat kepala Badan Keuangan Daerah, Drs R. Prasetyo Ichtiarto, M.Si., menjabat Inspektur dan Drs. Budi Prasetyono M. Si Kepala Diskominfo.

"Sedangkan Joko Haryono menjabat Kepala Satpol-PP, Yayat Nurhayat AP sebagai Kepala Kesbangpol dan Sri Sarwanti Kepala Dinas Persipda," ujarnya.

Dalam arahannya, Wali Kota mengingatkan jika waktu untuk menyelesaikan RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022, hanya tersisa dalam beberapa bulan lagi.

Ditambah adanya hantaman Pandemi COVID-19, yang menuntut semua OPD beradaptasi dalam penyusunan program maupun kebijakan, tentu cukup berpengaruh pada upaya pencapaian RPJMD tersebut.

"Di tengah waktu dan situasi yang terbatas, perlu saya ingatkan jika sinergi dan kolaborasi adalah kunci. Untuk itu, saya minta agar tidak terlalu berlarut dalam euforia pelantikan, tetapi segeralah menyesuaikan diri di tempat yang baru," tandas Wali Kota.

Optimalkan segala sumber daya yang dimiliki, serta tingkatkan hubungan kerja, baik antara pimpinan, bawahan, maupun rekan sekerja.

"Sebab dalam sebuah sistem yang bekerja optimal, kinerja tiap-tiap komponen sangatlah memegang peranan penting," imbuh Yuliyanto.