Kebakaran terjadi di Grobogan, dua rumah milik Agus Purwanto (50) warga Tambakselo Wirosari Grobogan ludes dilalap api. Dalam kejadian tidak ada korban jiwa. Namun kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
- Disaksikan Presiden, 1.000 Karyawan Garmen Pemalang Divaksin Booster
- Aktivis Kota Solo Ingatkan Unjuk Rasa Harus Kondusif
- Kodim Sukoharjo Mulai Masif Vaksinasi Pelajar
Baca Juga
Menurut tetangga Samuri (60) saat kejadian pemilik rumah sedang melihat televisi bersama ketiga anaknya di ruangan sebelah, namun tiba - tiba putranya mendengar suara gemertak dan memberitahukan kepada ibunya Rani (40).
"Rani langsung memeriksa arah suara, ternyata sebagian dinding rumah sebelah timur sudah terbakar. Rani langsung berteriak meminta tolong warga sekitar," ujarnya, Jumat (27/10) malam.
Mendengar teriakan Rani, tetangga pun mendatangi arah suara, namun, api cepat melahap dinding berbahan kayu tersebut. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api sulit dikendalikan hingga tiba dua unit damkar di lokasi kebakaran.
Petugas yang datang di lokasi langsung melakukan pemadaman. Dua unit damkar tak mencukupi untuk memadamkan api. Petugas kemudian kembali mengisi air tangki dan kembali melakukan pemadaman.
Komandan Regu Damkar Wirosari Wawan mengatakan, kebakaran yang terjadi diduga berasal dari bediang di samping kiri rumah. Karena banyaknya bahan mudah terbakar api cepat membesar.
"Dari ketiga rumah milik Agus, dua ludes, sementara satu rumah paling belakang selamat dari kebakaran. Kebakaran berasal dari bediang yang menyambar tebon kering hingga dinding kayu," ungkapnya.
Dua sapi milik Agus, satu sapi jantan ikut terbakar, beruntung tali plastik pengikat sapi putus hingga sapi bisa diselamatkan. Namun karena kondisi sapi memprihatinkan sapi langsung dijual ke penjual daging.
- Perbaikan Sementara Tanggul Jebol Ditargetkan Cepat Selesai
- Mobil Box Terguling di Watugong, Semarang Arah Ungaran Macet
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Gagas Vaksinasi Lintas Agama
