Sebanyak 26 tim, terdiri dari 16 Tim Putra dan 6 Tim Putri berlaga di turnamen Futsal 2022 diadakan di Kota Salatiga, Sabtu (7/5).
- Gelar Olahraga Bersama, AKBP Putu Krisna Nyatakan TNI-Polri Di Kota Tegal Selalu Solid
- Spirit Wonderful Indonesia Ikut Digelorakan Di Asian Games
- Peringati HUT ke-9, Komunitas Pecinta Alam Semen Gresik Lakukan Pendakian ke Gunung Ungaran
Baca Juga
Terpusat di kawasan Kemiri, belakang Kampus UKSW Salatiga Turnamen Futsal 2022 ini sekaligus mencari bibit unggul atlet Futsal.
"Turnamen Futsal di Salatiga cukup lama vakum, apalagi adanya Pandemi Covid-19 baru ini kita kembali menggelar kejuaraan Tingkat Mahasiswa dan Umum," kata Ketua Panitia kegiatan, Rico Reinhad Koroh saat ditemui di sela-sela pertandingan.
Rico mengungkapkan, sejak berdiri di tahun 2021 Club' Futsal Terlena Salatiga memang belum menunjukkan eksistensinya di bidang olahraga bergengsi ini.
Dan selepas Pemerintah mengumumkan Pandemi Covid-19 mulai reda, Club Futsal Terlena dengan binaan Joko S, seorang anggota Intel Polsek Sidorejo Polres Salatiga berhasil mengadakan turnamen futsal.
Ada pun peserta tim berasal dari beberapa kota di Jateng, diantaranya Yogyakarta, Solo dan tentunya tuan rumah Salatiga.
"Karena peserta merupakan kalangan mahasiswa dan umum, kegiatan ini kami utamakan dalam rangka menjalin silaturahmi, kebersamaan yang selama ini Turnamen Futsal sempat vakum," tandasnya.
Pertandingan dengan sistem setengah kompetisi itu, terbagi dalam 4 grop. Masing-masing grop bertanding tiga kali. Dan diambil dua tim yang lolos, dilanjut dua grop masuk babak berikutnya.
Panitia pun menyediakan hadiah yang tunai yakni untuk Tim Putra Juara Pertama sebesar Rp 1.750 juta, Juara Kedua sebesar Rp 1.250 juta, dan Juara Ketiga Rp 750 ribu.
Sedangkan untuk tim Putri, menyediakan hadiah Juara Pertama Rp 1 juta, Juara Kedua Rp 750 ribu dan Juara Ketiga Rp 500 ribu. Selain itu, panitia juga menyediakan uang pembinaan serta topscorer sebesar Rp 150 ribu.
"Harapannya dengan turnamen ini menyediakan wadah menjulurkan skill bagi generasi muda berbakat serta menjalin silahturahmi dengan masyarakat sekitar," terang Rico.
Hal senada disampaikan Kanit Intel Sidorejo Polres Salatiga Joko S., yang juga pembinaan kegiatan. Turnamen Futsal ini lebih mengutamakan terjalinnya keakraban antar mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dengan masyarakat sekitar.
"Di Salatiga sendiri indentik dengan Indonesia Mini. Dasar itu juga mendorong kami menggelar turnamen dengan melibatkan adek-adek mahasiswa dari berbagai daerah yang kos dan tengah menempuh pendidikan di Salatiga ini," ucap Joko.
Sebagian tim yang ambil bagian dalam turnamen berlangsung dua hari itu, ada sebagian berlangganan dalam meraih juara. Namun, bukan berburu siapa yang menang siapa yang kalah dalam turnamen di digelar kali ini, melainkan memupuk rasa persaudaraan adalah hak utama.
"Peran kami ingin membina adek-afek dari berbagai daerah. Menjalin komunikasi, silahturahmi akan terpupuk," imbuhnya.
Sementara, Gineer Maslebu SP.d., S.Si., M.Si., perwakilan pihak UKSW yang juga Kepala Lembaga Layanan Kemahasiswaan turut memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Salah satu tim paling banyak terbentuk di tiap Fakultas itu adalah futsal. Melalui turnamen ini, temen-temen di kos-kosan bisa bersatu. Kompetisi bukan mencari musuh tapi silahturahmi sekaligus mencari bibit unggul," pungkas Gineer didampingi pemerhati Olahraga di Salatiga, Yani Rahardja.
- Serena Williams Tersingkir dari 50 Besar WTA
- 14 Venue Asian Games Di Jakabaring Siap 99 Persen
- Rektor UNS Sebut Pentingnya Jalan Nordik Bagi Kesehatan