Sebanyak 243 gereja yang ada di kota Solo mendapatkan siaga pengamanan penuh selama natal dan tahun baru (nataru), dengan menyiagakan 1.018 personel Polri, TNI, Satpol PP dan ormas.
- Kapolres Salatiga: Masih Banyak Titik Lampu Jalan Di Salatiga Belum Dipadamkan
- Polres Wonogiri Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam
- PKL Solobaru Mengaku Di Prank, Protes Jalan Soekarno Ditutup Sebulan Tanpa Solusi
Baca Juga
"Kami lakukan siaga lebih awal dari tahun kemarin supaya memberikan rasa aman terlebih dahulu kepada umat Nasrani. Jadi, kami awali tanggal 20, tidak karena teror, ini bagian evaluasinya forkopimda saja," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi meninjau gereja di Solo, Selasa (20/12/2022).
Gereja yang ditinjau, yakni gereja ST Antonius Purbayan, GBI Keluarga Allah, GBIS Kepunton, Gereja Maria Regina, GKJ Margoyudan, GKI Gupdi Gilingan dan GKJ Manahan.
Kapolresta Solo Kombes, Pol Iwan Saktiadi membantah pengamanan dipercepat karena ada kekuatiran isu teroris. Pengamanan tetap dilakukan sesuai prosedur sterilisasi.
"Jadi intinya sama, proses sterilisasi tahapan-tahapan sebelum misa itu sebelum jemaah-jemaah menggunakan itu tetap ada. Sekali lagi, itu sifatnya skala prioritas ya mana oleh sebab itu pola pengamanannya dari dalam," ungkapnya.
Pengamanan gereja akan dibagi menjadi 3 skala prioritas, yakni prioritas 1, 2 dan 3.
"Prioritas 1 itu ada 16 gereja jumlah jemaat besar, prioritas 2 ada 22 gereja selebihnya itu prioritas 3 total keseluruhan 243 gereja. Artinya banyak gereja yang kecil yang jumlah jemaahnya tidak banyak. Misal prioritas 1 secara gabungan kami bisa16-20 personel," kata Kombes Pol Iwan.
Kapolresta Solo ini juga menghimbau kepada masyarakat Nasrani Solo yang akan melakukan perayaan Natal ke gereja untuk tidak membawa tas atau perhiasan berlebihan.
"Serta himbauan-himbauan untuk tidak membawa tas sudah kami sampaikan kami sosialisasikan kepada pengurus gereja. Pengurus gereja memahami dan menyampaikan kepada jemaahnya untuk tidak menyulitkan menghambat petugas pada pemeriksaan barang bawaan sebelum jemaah masuk," kata Kombes Pol Iwan.
- Animo Membludak, Walkot Pekalongan Dorong Pemenang Festival Balon Udara Makin Kreatif
- Dua Hari Hujan Deras, Pantura Semarang - Demak Kembali Banjir
- Jemaat Ibadah Natal Dibatasi 75 Persen dari Kapasitas Gereja