PKL Solobaru Mengaku Di Prank, Protes Jalan Soekarno Ditutup Sebulan Tanpa Solusi

Sejumlah pedagang kaki lima yang ada di Solobaru melakukan aksi protes. Hal tersebut dipicu penutupan kembali jalan Ir Soekarno Solobaru, tanpa pemberitahuan. Padahal sehari sebelumnya jalan utama masuk kabupaten Sukoharjo tersebut sudah dibuka.


"Bagaimana nasib kami. Sebulan kami libur karena jalan tempat kami jualan ditutup sebulan. Kemarin sudah mulai dibuka dan hari ini kami siap siap jualan lagi, sudah kulakan sudah masak. Lha kok siang ini ditutup lagi, kami merasa  dipermainkan pemerintah," kata Sidik (38) penjual susu segar jalan Ir Soekarno, ditemui di Jalan Ir Soekarno, tepat di patung bundaran Soekarno, Rabu (4/8/2021) sore.

Sidik bersama ketua PKL Solo Baru, Sudarsi dan sejumlah PKL lain, Rabu sore kemarin melakukan aksi protes dengan memasang dua spanduk bertuliskan "Aku luwe tolong kami" dan "PPKM mu bikin menderita", yang dipasang di pembatas jalan untuk menutup akses masuk di jalan Ir Soekarno Solobaru. 

Selain sedikit berteriak pada warga yang melintas untuk menarik perhatian, pedagang mie ayam yang terlanjur memasak untuk siap berjualan akhirnya membagikan mie ayam pada pengguna jalan yang lewat. 

"Kami sudah sebulan lebih tidak jualan karena jalan ditutup. Tadi saya sudah kulakan habis Rp 1,5 juta. Semangat cari uang lagi. Tapi kok malah jalan ditutup lagi. Saya mungkin bisa tahan lapar, tapi anak saya tidak bisa dan angsuran tetap jalan," teriak Sidik.

Sudarsi, ketua paguyunan PKL Solobaru mengaku pemerintah menetapkan aturan tapi tidak memperhatikan nasib warganya. 

"Maaf bukan kami tidak menghargai bantuan, tapi bila hanya dibantu beras 5 kilo itu sampai mana hanya habis 2 hari, padahal kami tidak boleh jualan sebulan. Lebih baik kami tidak diberi bantuan apapun tapi kami boleh jualan," kata Sudarsi.

Sebagai ketua paguyuban PKL, Sudarsi mengaku belum semua PKL solobaru mendapat bantuan, bahkan ada yang sama sekali belum dapat bantuan. 

Diketahui jalan yang ditutup dari patung Soekarno ke arah selatan, dan dari patung Pandawa ke arah Utara. Sedangkan wilayah Solobaru ada 100 lebih PKL. Sebanyak jumlah itu pula mereka tidak jualan dan tidak memiliki penghasilan.

Aksi protes juga dilakukan PKL di Citywalk Sudirman Sukoharjo, sejak diketahui Pemerintah memberlakukan perpanjangan PPKM tanggal 3-9 Agustus 2021, ia mengibarkan bendera putih sebagai tanda berkabung.

Anggit, pedagang sate kambing 'Pak Kampek' juga membuat surat pernyataan untuk Presiden Jokowi.

'Pak Jokowi miris gak ya melihat pedagang pada sepi seperti gini? Solusi dong' tulisnya diatas papan yang dipasang didepan warungnya. 

Lokasi warung sate tersebut hanya berjarak beberapa meter dari Kantor Setda Pemkab Sukoharjo. Namun Anggit mengaku sejak pandemi dimulai sampai hari ini ia tidak mendapatkan bantuan apapun.