Pintu masuk menuju Kota Salatiga kembali ditutup. Langkah ini diambil sebagai upaya penyekatan sekaligus mengurangi mobilitas warga.
- Sepanjang 2022, Laka Lantas di Salatiga Meningkat 11,6 Persen
- Aksi Peduli Kapolres Salatiga Kunjungi Warga Penderita ODGJ
- Kegiatan Donor Darah di Polres Salatiga Libatkan Pemohon SIM
Baca Juga
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana melalui Kasi Humas AKP Slamet Hari Trianto mengatakan, untuk sementara pintu masuk di kawasan Blotongan menjadi titik fokus Satlantas Polres Salatiga dan Dishub Kota Salatiga dilakukan penutupan.
"Sementara hanya kawasan pintu masuk Blotongan fokus kita tutup,' kata AKP Slamet Hari Trianto, Sabtu (28/8).
Sementara, untuk titik lainnya sifatnya 'mobiling'. Seperti yang tampak di kawasan perempatan Terminal Tingkir Salatiga. Jalan menuju pusat kota ditutup dengan barikade.
"Untuk titik lain sebagian tempat sifatnya mobiling," tandas Hari.
Sementara itu, meski jalan utama menuju pusat Kota Salatiga ditutup ibarat pepatah 'banyak jalan menuju Roma'.
Dengan kata lain, pengendara kendaraan baik roda dua, empat hingga angkutan umum dan truk acap kali menerobos jalan/ titik-titik untuk bisa melewati Kota Salatiga.
Meski telah dibarikade petugas, tak sedikit kendaraan menerobos menuju pusat Kota.
Sebagai informasi, penyekatan ini kembali dilakukan setelah Salatiga tak kunjung turun ke level 3. Meski status level 4 Salatiga dipicu angka kematian serta BOR yang tinggi, namun itu berasal dari warga hang bukan ber-KTP Salatiga.
"BOR kita tinggi karena pasien berasal dari luar Salatiga," tandas Wali Kota Salatiga Yuliyanto.
- Kapolres Salatiga Minta Anggotanya Aktif Mapping Potensi Konflik
- Pengemudi Taat Pajak Dihadiahi Paket Sembako oleh Kapolres Salatiga
- Polres Salatiga Limpahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi