Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menekankan kepada jajarannya melakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di setiap wilayah yang ada di Kota Salatiga.
- Yuli Hastuti-Dion Agasi Resmi Peroleh Rekomendasi Golkar
- Ilyas Akbar-Tri Haryadi Siap Bangun 1.000 Sumur Secara Bertahap
- KPU Imbau Parpol Segera Rampungkan Koalisi Biar Capres Tetap Fresh
Baca Juga
"Dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah. Bila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas," tegas AKBP Aryuni Novitasari usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pemeriksaan Kesiapan Ops Kepolisian Mantap Praja Candi 2024-2025 untuk pengawasan pilkada yang akan datang, di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Jumat (23/8) petang.
Maka, lanjut dia, pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas.
Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi, kepada personel pengamanan TNI, Polri serta Dishub oleh Kapolres Salatiga didampingi Pj. Walikota Salatiga dan Dandim 0714 Salatiga, disertai pemeriksaan pasukan pengamanan serta kendaraan dinas Polri.
Lebih jauh Kapolres menyelipkan pesan kepada seluruh stakeholder terkait bahwa selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024-2025, diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Tentunya, hal ini ditujukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Serta, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, sebelum, pada saat dan pasca pelaksanaan Pilkada tahun 2024-2025, di samping juga agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan oleh jajaran Kepolisian," ungkap dia.
Kapolres Salatiga juga menggaris bawahi terkait adanya tindak pidana Pemilu, agar saling berkoordinasi dan berkolaborasi antar Pilar Sentra Gakkumdu.
Sehingga setiap penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana Pemilu dapat dilakukan secara profesional, transparan untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat terkait hasil Pilkada.
- Mediasi Kelompok Papua dengan Bos BLN Batal, Forkopimda Salatiga 'Nyanggong' Satu Jam
- Pengemudi Taat Pajak Dihadiahi Paket Sembako oleh Kapolres Salatiga
- Polres Salatiga Limpahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
