282 Atlet Veteran Ikuti Kejurda Baveti

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Barisan Atlet Veteran Tennis Indonesia (BAVETI) Cup Kota Semarang 2024, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (17/2). Dok
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Barisan Atlet Veteran Tennis Indonesia (BAVETI) Cup Kota Semarang 2024, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (17/2). Dok

Sebanyak 282 atlet veteran mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Barisan Atlet Veteran Tennis Indonesia (BAVETI) Cup Kota Semarang 2024, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (17/2).

Ketua Panitia Kejurda Baveti Cup Kota Semarang 2024, Wahyu Pamungkas mengatakan, pada kejuarda kali ini diikuti 25 tim putra dan 16 tim putri se-Jawa Tengah. 

Dalam pembukaan kompetisi itu, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Sekda Provisni Jateng Sumarno juga ikut dalam pertandingan eksibisi. 

"Kejurda Baveti Cup ini akan digelar secara periodik setiap empat bulan sekali dalam satu tahun" kata Wahyu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berharap, semangat petenis veteran dapat ditularkan kepada seluruh masyarakat, agar sadar akan kesehatan dan kebugaran tubuh. 

"Saya menyambut baik Kejurda Baveti ini. Ini positif, karena akan diselenggarakan empat bulan sekali. Apalagi ini diikuti perwakilan dari daerah-daerah se-Jawa Tengah," kata Nana saat membuka acara. 

Nana mengungkapkan, olahraga merupakan salah satu bidang menjadi perhatian Pemprov Jateng, termasuk tenis lapangan.

"Tahun 2024 ini, kami akan gelar event (kejuaraan) pertandingan antarklub untuk 11 cabang olahraga di Jawa Tengah, termasuk tenis," jelasnya.

Kejuaraan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Menurut dia, kesadaran itu akan berkontribusi dalam peningkatan Sport Development Index Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, juga mampu memantik semangat bakat-bakat belia untuk terus mengasah skill dan menorehkan prestasi baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional

Selain itu, juga untuk mencari bakat muda dan pengembangan atlet muda potensial dimiliki Jawa Tengah. Banyaknya kejuaraan dan kompetisi digelar dapat memberikan pengalaman dan tambahan motivasi bagi para atlet. Sebab potensi atlet Jawa Tengah tidak kalah dengan atlet dari provinsi lain.

"Tahun 2024 ini juga akan ada PON, atlet akan bertanding dengan membawa nama Jawa Tengah," kata Nana.

Menurut dia, pembibitan dan kaderisasi pemain tenis dan olahraga lain perlu dilakukan agar mampu berperan di kancah nasional maupun internasional. 

Rangkaian kejuaraan olahraga tingkat provinsi itu nantinya juga akan disandingkan dengan pariwisata dan UMKM. Menurut dia, sport tourism terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui olahraga, pariwisata, dan UMKM.