40-an Warga Polisiri Bawen Diduga Keracunan Soto

Warga Dusun Krajan RT 08 RW 01 Desa Polosiri, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengalami keracunan massal saat dirawat di RS Kabupaten Semarang.
Warga Dusun Krajan RT 08 RW 01 Desa Polosiri, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengalami keracunan massal saat dirawat di RS Kabupaten Semarang.

Sedikitnya 40 orang warga Dusun Krajan RT 08 RW 01 Desa Polosiri, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengalami keracunan massal.


Warga yang keracunan harus dilarikan ke rumah sakit di beberapa tempat di Kabupaten Semarang. Kuat dugaan, puluhan warga itu keracunan saat menyantap soto hidangan yang disajikan salah satu penduduk yang tengah menggelar hajatan.

Kapolsek Bawen AKP Solekhan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ya, benar (keracunan massal). Keracunan saat keracunan dirasakan warga dalam acara peringatan 7 hari warga setempat," ungkap Solekhan, Minggu (21/8).

Solekhan menjelaskan, awalnya pada Rabu di tempat Gimin menggelar acara memperingati tujuh hari meninggalnya istrinya yang bernama Masiyem.

Pemilik hajatan menyuguhkan hidangan makan soto. Saat menikmati sajian, awalnya tamu undangan tak merasakan apa pun. Namun, pada pagi harinya sebagian warga ada yang merasa mual dan diare serta pusing. "Tapi tidak di bawa ke rumah Sakit karena dianggap biasa," jelasnya

Berlanjut pada hari Jumat (19/8), beberapa warga Desa Polosiri dilarikan ke rumah sakit di  Ambarawa dan Larisma untuk mendapatkan perawatan.

Sampai saat ini untuk penyebabnya masih  dalam penyelidikan dan tes laboratorium oleh Puskesmas Bawen.

"Informasi terakhir yang kami terima, kondisi yang dilarikan ke RS membaik. Untuk pastinya itu sebab keracunan atau tidak karena makan soto mungkin pihak nakes / puskesmas yang bisa menjelaskan," imbuhnya.

Tercatat, warga yang mengalami keracunan sebanyak 40 orang, diantaranya 6 orang perempuan dan 34 puluh empat orang laki - laki.

Lima orang dirawat di RSU Ambarawa, 3 orang dirawat di Klinik Larisma Kecamatan Bawen serta  32 orang dirawat dirumah masing - masing.