40 Bhiksu Thudong akan Bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Kelenteng Liong Hok Bio inilah telah disiapkan ruang khusus yang akan singgah bermalam sebelum ke Candi Borobudur. Tri Budi H/RMOLJateng
Kelenteng Liong Hok Bio inilah telah disiapkan ruang khusus yang akan singgah bermalam sebelum ke Candi Borobudur. Tri Budi H/RMOLJateng

Kehadiran 40 Bhiksu Thudong yang diagendakan akan ikut menyemarakkan perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 M di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendapat perhatian dari masyarakat luas.


Puluhan Bhiksu Thudong asal Thailand, Malaysia, Singapura, India dan sebagian dari Indonesia itu akan melaksanakan serangkaian perjalanan dengan berjalan kaki dari Candi Mauro Jambi menuju ke Candi Borobudur.

Selama perjalanan menempuh jarak sekitar 1.300 kilometer, para Bhiksu tersebut juga melaksanakan praktek spiritual lainnya.

Tahun lalu, rombongan Bhiksu Thudong tiba di Kota Magelang, beristirahat dan bermalam lebih dahulu di Kelenteng Liong Hok Bio, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Tahun ini, Bhiksu Thudong dijadwalkan tiba di Magelang, Minggu (19/5). Umat Tri Dharma akan menyambut 40 Bhiksu Thudong tadi di perbatasan Magelang-Temanggung.

Sebelum memasuki Kota Magelang, akan singgah di satu rumah makan di Sambung, Payaman, Secang. Sehabis makan siang serta istidahat sejenak, melanjutkan jalan kaki kelenteng Liong Hok Bio.

Wakil Ketua Harian Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Liong Hok Bio Magelang, Gunawan, mengatakan, persiapan penyambutan para Bhiksu Thudong sudah 80 persen.

Di lantai 2 kelenteng disiapkan ruangan kosong berkapasitas 50 orang, yang dilengkapi kasur, tempat menginap para bhiksu.

Esok harinya, Senin (20/5) sekitar jam 08.00 WIB, para bhiksu melanjutkan perjalanan menuju Wisma Bhante Win Borobudur.

Diagendakan, para Bhiksu Thudong tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei 2024. Mereka juga akan turut berpartisipasi menyukseskan perayaan hari Waisak tingkat Nasional di Candi Borobudur, dengan detik-detik Waisak pada 23 Mei 2024 pukul 20.52'.42".

Sebelum kembali ke negara asalnya, para bhiksu melakukan Pindapatta dan menghadiri perayaan Waisak di Cetiya Panna Sikkha, Cengkareng, Jakarta Barat, pada 29 Mei 2024.

Perayaan Tri Suci Waisak merupakan peringatan 3 peristiwa penting. Yakni, kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).