50 Bangkai Ternak Domba Dibuang  di Aliran Sungai Serang Kabupaten Semarang

Sebanyak 50-an bangkai hewan ternak domba ditemukan di aliran Sungai Serang, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Selasa (21/6).


Temuan tersebut, tidak hanya menggemparkan warga sekitar tapi juga pihak Dinas Peternakan Kabupaten Semarang dan jajaran Polres Semarang.

Hingga siang ini, pihak-pihak terkait masih melalui evakuasi terhadap temuan puluhan domba yang terindikasi masti karena virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Semarang Wisata Sunu, yang memimpin langsung jalannya evakuasi puluhan domba. 

"Saat ini, kita masih mengevakuasi domba-domba yang mati. Dari kondisi fisik kuat dugaan memang terindikasi terpapar PMK," kata Sunu kepada RMOLJateng, Selasa (21/6). 

Ia pun menyayangkan, ada pihak-pihak yang membuang hewan domba terindikasi terpapar PMK ke aliran sungai. Pasalnya, virus PMK akan bertahan di air selama 40 hari. 

Karena tidak didukung alat untuk mengevakuasi puluhan bangkai domba di aliran sungai, diakui Sunu pihaknya menyangkut secara manual. 

"Sampai saat ini, belum semuanya bisa dievakuasi karena ada yang tersangkut di aliran Sungai sepanjang kurang lebih dia kilometer," tandasnya.

Sunu juga telah berkoordinasi dengan pihak Desa Susukan, jika informasi awal bangkai domba itu bukan dari peternak wilayah Desa Susukan, Kabupaten Semarang. 

Sementara, Kepala Desa Susukan Joni Anwar mengatakan asal bangkai domba uang di temukan di aliran Sungai Serang sepertinya dari peternakan atau pedagang yang berada diatas (aliran sungai). 

Sebagai informasi, aliran sungai Serang bukunya dari Kabupaten Boyolali. Sedangkan hilirnya, ke Grobogan, Kabupaten Purwodadi.