Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Salatiga harus terus adaptif dan menangkap peluang baru untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan usaha yang tengah digeluti.
- Pedagang Didata, Pasar Johar Ditata Rapi
- Semen Gresik Dukung Kolaborasi Pemprov Jateng-BUMN dalam Pengembangan UMKM
- Bupati Harno Buka Kampung Ramadan
Baca Juga
Pesan ini, disampaikan Pj. Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi ditengah Workshop Percepatan Akses Keuangan Daerah bagi Usaha Kecil dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi daerah, di Aula Kaloka, Gedung Setda, Selasa (21/06).
Ia menjelaskan, produk yang baca saat ini harus terus dikembangkan.
"Dan para pelaku IKM dan UKM lain juga harus bisa mendorong untuk terus berkreasi dengan ide-ide yang segar," kata Sinoeng.
Eksistensi IKM dan UKM harus ditingkatkan. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku bisa merefresh dan membaca ulang apa-apa yang harus dilakukan.
Menurunya, mengasah kepekaan terhadap dinamika pasar, seperti apa, untuk beradaptasi, menangkap peluang, konsultatif sehingga akan muncul ide atau gagasan dalam meningkatkan mutu dan pelayanan IKM atau UKM yang kita tekuni nantinya.
"Dengan adanya kegiatan workshop ini bisa lebih baik lagi kedepannya," tandasnya.
Sinoeng mengakui bahwa kalau berbagai upaya sudah dilakukan baik itu memperbaiki produknya, kemasannya, pemasarannya dan pelayanannya maka IKM dan UKM tersebut bisa menjaga pelanggan dengan baik.
"Kalau semua pelayanan dan produk sudah kita sajikan, dan sudah kita berikan dengan baik, maka langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah merawat pelanggan," imbuhnya.
- Kantor Imigrasi Pemalang Kembali Layani Paspor Keliling
- Smartfren Siap Sambut Natal dan Tahun Baru 2024
- Sekitar 4.000 Ton Pupuk Urea Bersubsidi di Rembang Mubazir?