Peringatan Nuzulul Qur'an yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan 1445 H diperingati oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dengan menggelar pengajian bertajuk Jateng Bersholawat.
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu
- Wonogiri Rayakan Natal Dengan Kepala Daerah Yang Lama Dan Yang Terpilih
- Pemblokiran Akses Jalan Ke Pertambangan Oleh Warga Dukuh Galempar Rembang
Baca Juga
Acara yang berlangsung di halaman gedung kantor Gubernur Jateng itu dihadiri oleh ribuan jemaah yang memadati Jalan Pahlawan sehingga membuat ruas jalan itu ditutup .
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H dengan Jateng Bersholawat merupakan momentum berdoa bersama agar musibah di Jawa Tengah segera berlalu.
"Beberapa daerah di Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu dilanda musibah banjir karena cuaca ekstrem. Dengan sholawat, kita berikhtiar dan berdoa agar musibah segera berlalu," kata Nana Sudjana dalam acara Jateng Bersholawat di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 28 Maret 2024 malam.
Peringatan Nuzulul Qur'an kali ini diawali dengan salat tarawih bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Habib Ali Zainal Abidin Assegaf didapuk untuk memimpin selawat bersama ribuan masyarakat yang hadir dari berbagai daerah. Sementara Habib Muhammad bin Farid bin Al Muthohar mendapatkan waktu untuk memberikan tausiyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno, seluruh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Ahmad Daroji, Kepala Kanwil Kementerian Negara (Kemenag) Jawa Tengah, perwakilan Forkopimda dan instansi terkait lainnya, serta para ulama.
"Kita juga berdoa semoga selalu dirahmati dan dimudahkan semua urusan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Nana.
Kegiatan Jateng Bersholawat sudah bergulir selama kurang lebih 11 tahun. Pelaksanaan dilakukan bergantian di berbagai wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kegiatan itu juga mengiringi tiap Hari Besar Keagamaan mau pun Hari Besar Nasional.
"Insya Allah, ke depan Jateng Bersholawat akan terus dilaksanakan. Mari semarakkan acara sholawatan, mendoakan Jawa Tengah agar tetap kondusif, guyub, rukun, dan sejahtera masyarakatnya," ujar Nana.
Pada kesempatan itu Nana juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersinergi, bergotong royong membangun Jawa Tengah agar semakin maju. Ia mengingatkan agar jangan mudah terprovokasi pesan-pesan yang memecah belah persatuan.
"Mari bersama-sama kita jaga kondusivitas wilayah Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu kita sudah menyelesaikan agenda pemilu. Ke depan akan ada pelaksanaan Pilkada, puncak pesta demokrasi, akan dilaksanakan pada 27 November 2024," katanya.
- Polres Tegal Kota Amankan 4 Pelaku Penggelapan Sepeda Listrik
- Beredar Video Tawuran Anak-anak Muda Di Perbalan
- Upaya Banding Polisi Pelaku Penembakan Gamma Masih Dalam Proses Bidang Propam