500 peserta Samba Tour de Borobudur 2019 menyelesaikan finish etape pertama di De Tjolomadu, Karanganyar.
- Berlaga Pada Formula SAE 2024 Italia, Persiapan Nawasena Sudah 80%
- Buka PEPARNAS XVII, Jokowi : Jadi Panggung Kesetaraan Bagi Atlet Difabel
- Matur Nuwun, 'Cak Sodik'!
Baca Juga
Meskipun sempat terhambat hujan, namun seluruh pesepeda merampungkan finishnya sekira pukul 14.30 - 15.30 wib.
"Seluruh peserta tiba selamat di finish hari pertama ini di De Tjolomadu. Meski sempat hujan tapi tetap aman," kata Hendra Dharmanto, dari Semarang Bicycle Association (Samba), pada awak media setiba di De Tjolomadu, Sabtu (2/11).
Ditambahkan Hendra, event tahun ini lebih spesial, dengan jumlah peserta lebih banyak, juga diikuti pesepeda dari Singapura.
"Peserta nya spesial ada Kapolda Maluku dan jajarannya, bapak Gubernur Jateng dan istri, Bupati Kediri, jajaran direksi BUMN dan ada pula peserta dari Papua, Kalimantan, Babel, artinya Samba tour de Borobudur sudah menjadi event nasional," tandas Hendra.
Christin Wijaya, pesepeda dari Jakarta mengaku tiap tahun ikut event Tour de Borobudur.
"Event ini selalu bikin penasaran, rutenya selalu berbeda saya bisa tahu wisata di Jateng. Ternyata di Jateng punya De Tjolomadu yang eksotis seperti ini ya," tandas Christin.
Hal senada disampaikan Atikoh Ganjar Pranowo, ia mengaku bangga bisa menjadi peserta Samba Tour de Borobudur setiap tahun.
"Sejak ditetapkan jadi event pariwisata propinsi saya selalu ikut, ini momen eksplore Jawa Tengah yang sesungguhnya. Tadi lewat Demak, Mrapen, Salatiga lalu finish di Karanganyar," kata Atikoh.
Etape hari kedua dengan rute De Tjolomadu Karanganyar - Prambanan - Borobudur dengan jarak 100 km, diikuti 1700 pesepeda. Star dimulai pukul 05.30 wib dari De Tjolomadu dan finish di candi Borobudur.
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- Pj Bupati Banjarnegara Resmikan Driving Range Lapangan Golf Mrica
- Sukun U23 League : Persigala Sukses Puncaki Klasemen Sementara