521 Ancakan Tersaji, Kolaborasi Apik Pemkab dan Kadilangu dalam Grebek Besar

Sesepuh Kadilangu, Cahyo Imam Santoso atau Pak Sepuh bersama Bupati Demak, Eisti'anah (tengah) menyicipi ancakan di Pendopo Ndalem Notobratan Demak Minggu (16/6). Nungki/RMOLJateng
Sesepuh Kadilangu, Cahyo Imam Santoso atau Pak Sepuh bersama Bupati Demak, Eisti'anah (tengah) menyicipi ancakan di Pendopo Ndalem Notobratan Demak Minggu (16/6). Nungki/RMOLJateng

Sinergi antara Pemkab Demak dan Keluarga Kadilangu (keluarga waris Sunan Kalijaga-red) kembali terlihat dalam acara demi acara menyambut Grebeg Besar. Salah satunya yakni acara Ancak'an di Pendopo Ndalem Notobratan, Minggu (16/6).

Acara Ancakan sendiri pada tahun 2024 ini memiliki perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni berkenan hadirnya Bupati Demak bersama Forkopimda juga adanya perbedaan jumlah sajian Ancakan yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Acara Ancakan ini sebelumnya dilakukan sendiri oleh keluarga besar Kadilangu, namun mulai tahun ini kita bersinergi, berkolaborasi dengan kita datang ke Pendopo Notobratan ini," ucap Bupati Demak, dr Eisti'anah, kepada RMOLJateng usai pelaksanaan Ancakan.

"Jika sebelumnya juga Ancakan hanya disajikan sekitar 300 an sajian, namun pada kesempatan kali ini kita membuatnya beda yakni 521 Ancak'an sekaligus juga pencatatan rekor MURI sebagai sajian Ancakan terbanyak sepanjang masa," terang Bupati.

Jumlah Ancakan yang tersaji merupakan representasi dari usia Kabupaten Demak yang sudah menginjak 521 tahun. Ancakan sendiri merupakan nasi yang tersaji dengan daun lambaran dan penutup daun jati, yang berisi nasi, sayur urap, daging dan ikan asin. 

Di Pendopo Norobratan, Ancakan pun ditata lalu kemudian didoakan dan setelah Bupati menabuh gong Ancakan tersebut diperebutkan oleh masyarakat Kadilangu yang hadir di Pendopo Ndalem Notobratan tersebut.

Dalam acara tersebut Sesepuh Kadilangu, Cahyo Imam Santoso atau Pak Sepuh meminta Bupati Demak memberikan suapan kepada jurnalis serta staf Bupati yang hadir disekitar Bupati.

"Bupati silakan menyuapi nasi Ancakan. Kita aminkan apa yang menjadi doa dan harapkan merek," ucap Pak Sepuh. Alhasil satu persatu pun mengantri untuk mendapatkan suapan nasi Ancakan. 

Sementara itu salah satu masyarakat Kadilangu yang mendapatkan Ancak'an menyampaikan rasa syukurnya, salah satunya Prawiro (45)

"Alhamdulilah dapat nasi Ancak'an ini adalah berkah," pungkasnya.