6 Mahasiswa Terluka Saat Diterjang Mobil Rektor Unnes

Unjuk rasa menolak uang pangkal yang digelar ratusan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (7/6) petang kemarin berakhir ricuh.


Mobil yang ditumpangi Rektor Unnes, Fathur Rokhman  menerobos barikade mahasiswa yang menghadanganya tepat di depan rektorat.

Enam mahasiswa terluka dalam insiden tersebut.

Mahasiswa Fakultas Hukum Unnes Julio Belnanda Harianja mengatakan aksi tersebut merupakan buntut dari rangkaian penolakan uang pangkal di Unnes untuk mahasiswa jalur mandiri. Mahasiswa menilai uang pangkal  merupakan  wujud komersialisasi pendidikan.

"Aksi uang pangkal sejak hari Senin. Kami hanya mau rektor menemui kami dan menjelaskan. Tapi malah mobil menerobos dan menabrak mahasiswa," kata Julio, Jumat (8/6).

Julio menjelaskan, dalam insiden tersebut enam mahasiswa terluka dan harus menjalani perawatan. Dua diantaranya perempuan.

Keenamnya yakni, Shavira, Aziz, Naufal, Shandy dan dua orang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya. "Pihak kampus klaim rektor sudah menemui mahasiswa, padahal tidak ada dialog, saat itu kami coba jemput tapi ditolak," imbuhnya.

Sementara, Staf Ahli Bidang Kemahasiswaan Unnes, Parmin, justru menyebut tidak ada penabrakan yang terjadi. Menurutnya saat itu mobil rektor berjalan pelahan dan dikelilingi petugas keamanan.

"Tidak ada penabrakan. Justru massa yang agresif," Katanya.

Untuk diketahui, aksi penolakan uang pangkal tersebut sudah berlangsung sejak Senin (4/6) lalu. Berbagai aksi penolakan digelar, termasuk aksi bungkam di depan rektorat hingga berakhir dengan insiden mobil rektor yang memaksa menerobos barkade mahasiswa.

Video saat mobil rektor tersebut  menerobos tersebut juga telah viral di media sosial.