Acara Ngunduh Mantu Jokowi Kental Adat Budaya Jawa, Dari Sungkeman Hingga Begalan

Acara Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo berlangsung meriah dengan menggelar tema budaya. Pasangan pengantin Kaesang Pangarep-Erina Sofia Gudono dikirab dengan menggunakan kereta kencana mulai dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran.


Acara ngunduh mantu yang digelar di Loji Gandrung sekaligus sebagai ajang untuk memelihara kebudayaan.

"Kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayaan merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita," papar Jokowi kepada awak media di Loji Gandrung. 

Menurutnya mengenalkan dan mencintai kebudayaan merupakan kewajiban bersama. Untuk itu Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan kecintaan pada kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai," imbuhnya.

Tepat pukul 07.30 WIB, tata cara pasrah panampi boyong temanten mengawali rangkaian acara. Dalam prosesi tersebut, perwakilan keluarga Erina menyerahkan kedua mempelai kepada perwakilan keluarga Kaesang.

Selepas itu, prosesi dilanjutkan dengan tata cara adat gepyokan dan minum air zam-zam serta pengalungan ronce bunga melati kepada kedua mempelai. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin sekalian menuju pelaminan.

Posesi selanjutnya acara pangabekten atau sungkeman kedua pengantin kepada kedua orang tua. Kemudian dilanjut dengan prosesi tumplak punjen dan nyebar udik-udik (menabur beras dan uang). 

Setelah itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga. Selanjutnya kedua mempelai beserta keluarga dari kedua pihak kemudian bersiap untuk melakukan kirab pengantin dengan kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran.