Ada Delegasi Walk Out, Tak Surutkan Presiden Prabowo Lantang Suarakan Perdamaian

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Saat Memulai Pidatonya Pada KTT D-8 Di Kairo (19/12). Dokumentasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Saat Memulai Pidatonya Pada KTT D-8 Di Kairo (19/12). Dokumentasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Kairo - Saat Presiden Prabowo memulai pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Ekonomi Delapan Negara Berkembang (D-8), yang digelar di Kairo, Mesir (19/12), beberapa delegasi dari negara lain melakukan walk out dari forum.

Delegasi Turki yang dipimpin Reccep Tayyip Erdogan meninggalkan meja diskusi, namun Prabowo terlihat tenang dan tetap lantang menyatakan dukungan terhadap perjuangan Palestina, Lebanon, dan Suriah. Alasan mereka walk out belum dapat dipastikan.

Presiden Indonesia itu menegaskan agar mayoritas negara Islam menyatukan suara dan menunjukkan langkah nyata dalam memberikan bantuan kepada sesama negara Islam yang sedang menghadapi konflik internal dan tidak sekedar orasi belaka.

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, delegasi yang ikut melakukan walkout selain Turki, ada Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Kuba yang merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, dan Gerakan Non-Blok.

Selain menyuarakan perdamaian, Presiden juga mengajak negara dalam keanggotaan D-8 untuk memberikan kontribusi positif terhadap keinginan global south untuk terus memperkuat kerjasama dalam pembangunan bidang ekonomi.

Agenda penting lain dari pertemuan ini adalah serah terima Ketua D-8 dari Mesir kepada Indonesia. Indonesia akan menjadi ketua organisasi D-8 periode 2026-2027, dan akan memulai masa tugasnya pada tanggal 1 Januari 2026.