Semarang - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, berkunjung untuk memastikan pembangunan proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Sabtu (11/01).
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan
- DPRD Jateng Beri Saran Kuatkan Sektor Pertanian, Unggulan Berbagai Kemajuan Lahir
Baca Juga
Meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak ini tampak membuat AHY kagum dengan rancangan konstruksi jalan tol. Terutama bagian matras bambu yang merupakan struktur dasar proyek.
AHY pun memberikan pujian atas pengembangan konstruksi tol, dengan menyebut, inovasi pembangunan dapat menjadi terobosan baru karya anak bangsa bagi kemajuan Indonesia.
"Nah, konstruksi matras bambu sebagai sesuatu yang menarik dan menginspirasi. Rancangan modern inovasi karya anak bangsa tentu dapat jadi terobosan proyek-proyek dalam negeri masa depan," kata AHY.
Setelah proyek jadi nanti, AHY berharap, tol dapat menangani kemacetan lalu lintas dan mengatasi rob. Pihaknya pun optimis pembangunan selesai tepat waktu sesuai target ditetapkan.
Dengan hadirnya proyek strategis Jalan Tol Semarang-Demak, AHY menyampaikan, semoga berdampak positif meningkatkan kemajuan daerah serta manfaat bagi masyarakat.
"Pengembangan proyek strategis juga diharapkan mendukung daerah di sekitarnya, Semarang dan Demak menjadi dua wilayah yang memiliki potensi di Provinsi Jawa Tengah. Secara ekonomi dan masyarakat saling mendukung. Oleh karena itu, semoga jalan tol dapat segera difungsikan dan bermanfaat bagi masyarakat," harap AHY.
Sesuai target ditetapkan, Tol Semarang-Demak Seksi Pertama akan selesai pada 2027. Saat ini, pembangunan berjalan tak terkendala pembebasan lahan setelah berhasil terselesaikan seluruhnya.
Proyek Tol Semarang-Demak terbagi dua seksi. Jalan Tol Semarang-Demak Seksi Kedua telah selesai dan beroperasi sejak 2023 lalu setelah peresmian oleh Presiden Joko Widodo.
Tol Semarang-Demak Seksi Pertama sekarang masih dalam pembangunan dan memiliki panjang 10.64 kilometer. Ada pun progres pembangunan sejauh ini tengah berjalan dibagi tiga paket.
- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta
- Evakuasi Korban Pendaki Hilang Di Gunung Merbabu Dilakukan Pagi Ini
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih