- Riswanto Resmi Dilantik Sebagai Ketua Kepengurusan LAZISNU PCNU Kota Tegal
- Bakso Bucin Berikan Diskon 18% Kepada Anggota NU Sepanjang Kongres Ke-18 Surabaya
- Ketum PP Muslimat NU Khofifah Sebut Muslimat NU Adalah TNU
Baca Juga
Jakarta - Pertunjukan kesenian Reog Ponorogo telah mendapatkan penetapan dari UNESCO (United Nations Educational Science And Cultural Organization) sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dunia atau Intangible Cultural Heritage (ICH).
“Masuknya Reog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO, tidak lepas dari perjuangan masyarakat Ponorogo, Jawa Timur,” ungkap Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dalam acara syukuran penetapan tersebut, di Jakarta, Sabtu (11/01).
Gelaran acara syukuran tersebut dimeriahkan dengan penampilan atraksi dari 40 komunitas Reog Ponorogo yang terdapat di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Susiwijono menyampaikan rasa syukurnya atas penetapan tersebut yang merupakan keberhasilan atas perjuangan seluruh masyarakat dan komponen pegiat seni budaya reog Ponorogo. “Ini kita benar-benar bersyukur,” katanya.
Penetapan Reog Ponorogo masuk dalam daftar WBTb atau IHC diputuskan dalam sidang Intergovernmental Committee for Safeguarding of The Intangible Culture Heritage yang berlangsung di Asuncion, Republik Paraguay, pada 3 Desember 2024 lalu.
“Masuknya Reog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda dunia harus diikuti dengan upaya peningkatan dan untuk pelestariannya dengan melibatkan berbagai kalangan, termasuk kaum mudanya,” harap Susiwijono.
Sementara, Sugiri Sukoco, Bupati Ponorogo menyatakan kegembiraannya atas penetapan ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah membantu perjuangan panjang Pemerintah Kabupaten Ponorogo hingga membuahkan hasil.
“Penetapan Reog Ponorogo sebagai WBTb dari Bumi Ponorogo menjadi penting sebagai pengakuan dunia atas asal usul kesenian topeng raksana kita, karena sebelumnya sempat diklaim Malaysia,” ungkap Sugiri.
Sugiri juga mengemukakan sebagai bagian dari upaya pelestariannya pemerintah sedang membangun monumen Reog Ponorogo. Lokasinya berada di kawasan penambangan Batu Kapur Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo
“Pemerintah daerah berencana menjadikan monumen tersebut sebagai sarana edukasi dan wisata,” tambahnya.
- Kejutan Malaysia: Media Sosial Dianggap Setara Dengan Penyedia Jasa Komunikasi
- KPK Akan Bertindak Tegas Dalam Tangani Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Serombongan Tabung Raksasa Dikirim Dari Semarang Ke Banjarnegara, Akan Tiba Dua Minggu Kemudian