Taman Balekambang Solo rampung direnovasi, makin cantik dengan sejumlah fasilitas publik berkualitas. Selain itu taman dibangun oleh Mangkunegara VII ini masih mempertahankan sejumlah bangunan seperti gedung pertunjukan dan kolam air.
- Curug Semirang, Wisata Favorit Warga Semarang
- Ada Destinasi Wisata Baru di Pura Agung Giri Natha Kota Semarang
- Puncak Kunjungan Wisatawan Ke Candi Borobudur Diperkirakan Terjadi Hari Minggu
Baca Juga
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Surakarta, Aryo Widyandoko mengatakan, pemugaran Taman Balekambang menghabiskan anggaran Rp165 Miliar, namun belum dilakukan serah terima.
"Renovasi sudah selesai, tinggal pemeriksaan akhir saja sama cek finishing. Karena belum ada serah terima dari Kementerian PUPR maka belum bisa dibuka. Namun Pemkot Surakarta sudah mengambil langkah untuk mempersiapkan pengelolaannya," ungkap Aryo Widyandoko, Senin (12/2).
Sebelum resmi dibuka pihaknya mengundang sekolah, event organizer, wedding organizer, pegiat media sosial dan wartawan. Sebagai sosialisasi, sekaligus untuk menyerap aspirasi, saran dan masukan.
"Kemarin kami undang sejumlah sekolah, lalu kali ini event organizer, media sosial dan media massa, memberikan informasi mengenai Taman Balekambang, berharap agar mereka ikut mempromosikan Taman Balekambang sebagai salah satu destinasi wisata Kota Solo," ungkap Aryo.
Sejumlah fasilitas hadir di Taman Balekambang antara lain gedung pertunjukan dulu merupakan gedung ketoprak Balekambang. Masih dipertahankan keberadaannya dipugar lebih modern dengan kapasitas 400 penonton.
Lalu Amphitheater atau tempat pertunjukan open stage juga masih dipertahankan berkapasitas 700 kursi.
Selain itu, ada kolam air disebut Partini Tuin, dipercantik dengan air mancur menari atau dancing water. Nantinya wahana ini menjadi salah satu daya tarik dengan ditambah lampu warna-warni dan lagu akan mempercantik taman air mancur.
Terbaru adalah sky walk, Mina padi atau lahan sawah dibuat khusus dengan kolam ikan dan resto apung, taman labirin. Lalu juga ada gedung JIC dan Gastronomi untuk ruang meeting dan kuliner.
"Juga ada pendopo kedatangan yang dibuat khusus dengan mempertahankan ciri khas pendopo, dan merubah jalur pintu masuk," imbuh Aryo.
Aryo menambahkan, sesuai arah Wali Kota Surakarta, Taman Balekambang akan diberlakukan tiket masuk direncanakan sebesar Rp5 Ribu dan akan dikelola pihak ketiga.
"Pemkot Surakarta sudah mempersiapkan sejumlah rencana pengelolaan namun semua menunggu serah terima dari kementerian," pungkas Aryo.
- Kenali Potensi Pariwisata di Kudus, Tim BKHM Kemendikbudristek Kunjungi Destinasi Wisata
- Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Walikota Solo Gibran Dorong Kesenian dan Ekraf Untuk Pemulihan Ekonomi
- Pantai Tirang Tempat Masyarakat Menikmati Libur Panjang Akhir Pekan