Aksi Simpatik Community Masyarakat Solo Cinta Damai Bagikan Kaos dan Bunga

Community Masyarakat Solo Cinta Damai menggelar aksi simpatik dengan membagikan kaos, bunga, stiker, dan brosur, serentak di 10 titik simpang jalan di Solo dan Sukoharjo, Jum'at (9/12).


Tak hanya masyarakat umum, nampak sejumlah eks napiter juga ikut dalam aksi ini membagikan souvenir tersebut. 

Di Simpang The Park Sukoharjo, tim bergerak bersama aparat kepolisian Polsek Grogol, Sukoharjo, turun ke jalan membagikan sejumlah pernak-pernik tersebut kepada pengguna jalan. 

Makmuri bin Faturahman (60), eks napiter jaringan bom Bali 1, selaku koordinator aksi simpatik di Solo Baru mengatakan, aksi tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk menjauhi konflik dan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan.

"Kami ingin membantu supaya (masyarakat) Solo Raya ini cinta damai, toleran, tidak ada kerusuhan-kerusuhan, terutama terorisme. Ajakan itu kami sampaikan melalui pembagian kaos, stiker, bunga, dan juga brosur," kata Makmuri.

Makmuri yang sempat menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) pada 2002 dan bebas sejak 2007 lalu atas kasus terorisme itu, kini aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Salah satunya berdakwah mengajak masyarakat untuk selalu cinta damai.

"Untuk aksi hari ini, serentak dilakukan di beberapa titik lokasi mayoritas di Kota Solo, diantaranya di Gladak yang merupakan posko pusat aksi simpatik, simpang empat Baturono, Gemblegan, Baron, Gendengan, Manahan, Sraten, serta depan kampus UNS," paparnya.

Koordinator Community Masyarakat Solo Cinta Damai, Awod menyampaikan, aksi simpatik dilakukan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat membiasakan hidup damai berdampingan dalam perbedaan.

"Berbagai konsepsi manusia atas kata damai tercipta, namun yang tidak dapat dipungkiri masyarakat itu butuh kedamaian, Masyarakat ingin damai dan masyarakat butuh budaya damai, pun demikian dengan masyarakat Solo Raya," kata Awod.

Dalam aksi simpatik serentak itu, dibagikan sebanyak 1000 kaos Community Masyarakat Solo Cinta Damai, 1000 bunga, 5000 stiker dan 15000 brosur pesan perdamaian kepada masyarakat serta memasang 10 spanduk pesan di lokasi aksi.