Aktifitas Lumpuh Karena Banjir, Warga Darurat Obat Obatan dan kebutuhan Bayi

Ratusan warga di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, mulai mengeluhkan penyakit kulit akibat banjir yang merendam sejak tiga hari terakhir.


Ratusan warga di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, mulai mengeluhkan penyakit kulit akibat banjir yang merendam sejak tiga hari terakhir.

Selain itu, warga juga berharap bantuan obat obatan serta kebutuhan bayi seperti susu dan pempers.

Kepada pemerintah, tolong kirim obat obatan. Kami mulai gatal gatal karena banjir,†ujar Yanti, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir.

Tak hanya obat obatan, lumpuhnya aktifitas warga juga berdampak pada sulitnya mendapat kebutuhan sehari hari, khususnya membeli kebutuhan bayi, seperti susu dan pempers. Selain sulitnya akses keluar, banyak toko yang tutup akibat lumpuhnya sepanjang jalan pintura kaligawe.

"Kami butuh susu dan pempers buat bayi. Mau keluar sulit karena dikepung banjir, toko toko pada tutup. Selain itu, kami juga tidak bisa bekerja," tambah Yanti.

Sedikit berbeda dari banjir sebelumnya, meski lebih rendah, namun banjir justru meluas dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 60 sentimeter. Warga bingung dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari karena tidak adanya dapur umum atau posko bencana pada banjir kali ini.