Aktivis media sosial Mustofa Nahrawardaya mengatakan perang hashtag alias tanda pagar (Tagar) yang menghiasi medsos masih dalam taraf yang wajar.
- Hadirkan Seni Hiburan Ketoprak, Bawaslu Kudus Selipkan Pesan Pemilu Damai
- Polsek Terima Puluhan Knalpot Brong Hasil Sitaan SMK Negeri 1 Wonosegoro
- Ratusan Bacaleg Batang Berburu Surat Keterangan Sehat di RSUD Kalisari
Baca Juga
"Perang tagar masih sehat," ujar Mustofa saat menjadi pembicara diskusi Polemik, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain itu, baginya perang tagar juga bagian dari warming up (pemanasan) mesin partai politik sebelum kampanye Pemilihan Umum 2019.
"Aksi hashtag di lapangan itu latihan kampanye," sebut Mustofa.
Ditambahkannya, dengan perang tagar juga, parpol atau kelompok relawan dapat mengukur tingkat ketertarikan masyarakat selain melalui metode lembaga survei konvensional.
- Posko Siaga PPP, Siapkan Ribuan Makanan dan Minuman Gratis Selama Muktamar Muhammadiyah
- Fadli Zon Yakin PKS Tidak Gegabah Untuk Mundur Dari Koalisi
- Polres Purbalingga Amankan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati