Aktivis Milenial: Lanjutkan Reformasi Dengan Gerakan Transformasi

Elemen pemuda yang tergabung dalam Aktivis Milenial meminta generasi penerus bangsa melanjutkan reformasi dengan gerakan transformasi dalam membangun negeri.


Demikian disampaikan Koordinator Aktivis Milenial M. Pradana Indraputra dalam Panggung Aktivis Milenial bertema 'Terima Kasih Reformasi Saatnya Transformasi' di Jakarta, Minggu (20/5).

Pria yang akrab disapa Dana itu mengatakan, peringatan 20 Tahun Reformasi kali ini tidak lagi diisi oleh generasi 98 itu sendiri, tetapi juga diprakarsai oleh generasi baru yakni generasi milenial.

Menurutnya, Aktivis Milenial merasa sudah saatnya berterima kasih atas reformasi yang terjadi tahun 1998 yang memberikan kebebasan kepada mereka seperti sekarang ini.

"Tetapi Aktivis Milenial merasa bahwa tantangan mereka dengan yang dihadapi senior mereka dulu di tahun 1998 sudah berbeda. Oleh karenanya mereka mengusung slogan transformasi sebagai ajakan kepada kaum milenial lainnya," jelas Dana.

Transformasi dimaksud ialah membangun Indonesia menjadi bangsa yang unggul lewat aktivitas maupun  profesi masing-masing.

"Dulu menjadi aktivis identik harus turun aksi ke jalan. Sedangkan aktivis pada era milenial sudah berbeda caranya, tidak lagi harus turun ke jalan tetapi mereka bisa berkontribusi lewat pekerjaan dan aktivitas masing-masing," papar Dana seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Dia menambahkan, elemen pemuda yang tergabung dalam Aktivis Milenial ingin menciptakan konsep nationpreneur, nationmusician, nationjournalist, nationactor, da nationdoctor.

Nation yang dimaksud ialah apapun pekerjaan anak muda tersebut yang terpenting harus bisa berkontribusi untuk negara dan masyarakat.

"Oleh karenanya, Aktivis Milenial ingin membantu anak muda untuk maju di bidang masing-masing dengan tidak lupa untuk memberikan manfaat untuk bangsa dan masyarakatnya," imbuh Dana.

Panggung Aktivis Milenial sendiri turut dihadiri sejumlah tokoh muda inspiratif dan berprestasi, seperti Haykal Kamil (aktor/produser), Anggawira (HIPMI), Zivanna Letisha Siregar (putri Indonesia 2008/penulis buku), Phirman (KAMMI), Al Fatih Timur (founder Kitabisa.com) dan Lidya Natalia Sartono (ketum PMKRI 2013-2015).