Sebuah Al Quran kuno berukuran besar disimpan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Sragen. Mushaf Al Quran raksasa ini juga sangat istimewa.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Selain memiliki ukuran 3 x 2 meter, seluruh ayat Al Quran ini juga ditulis dengan tangan dan menggunakan tinta emas. Al Quran ini dibungkus dengan menggunakan kulit sapi.
Untuk membawanya memerlukan tenaga cukup besar karena beratnya mencapai 200 kilogram. Perlu tenaga 8 orang dewasa untuk mengangkatnya. Sementara untuk membuka lembar demi lembar agar tidak sobek harus dipegang 2 orang dengan hati-hati.
Pengelola pondok pesantren, Ahmad Syaikhoni menyampaikan bahwa Al Quran tulisan tangan ini menggunakan kertas Bairut tiga lapis.
"Meski usianya sudah tua, namun masih dapat dibaca dengan jelas," ujar Ahmad Syaihoni, Sabtu (30/03).
Al Quran ini merupakan suatu amanah karena berupa diberikan oleh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada bulan Rajab kemarin.
"Sekitar dua bulan sebelum Ramadan sudah ada disini," imbuhnya.
Selain Al Quran raksasa, di Ponpes Nurul Huda ini juga tersimpan Kiswah Ka'bah berukuran 3 x 1 Meter pemberian dari Raja Arab Saudi saat musim haji tahun 2023 lalu.
"Kiswah Ka'bah itu adalah kain (penutup Ka'bah) dengan tulisan berlapis benang mas dari Turki," imbuhnya.
Keberadaan Al Quran raksasa dan Kiswah Ka'bah menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk bisa melihat langsung kedua barang istimewa tersebut dari dekat.
"Harapannya masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji, dengan melihat Kiswah Kabah dapat berdoa kepada Allah SWT dan membayangkan ada di sana (Masjidil Haram)," pungkasnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
