Alibaba Group Holding Ltd. sedang menjajaki untuk melakukan investasi sebesar 3 miliar dolar AS ke perusahaan kendaraan online terbesar di Asia Tenggara, Grab Holding Inc.
- Industri Baru Demak Muncul Dimana-mana
- Pemkot Pekalongan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg
- Pelanggan Smartfren Bakal Dimanja Layanan Konten Premium
Baca Juga
Bloomberg pada Senin (14/9) melaporkan, raksasa e-commerce China tersebut akan menghabiskan sebagian dana tersebut untuk mengakuisisi sebagian saham Grab yang dipegang oleh Uber Technologies Inc.
Kesepakatan tersebut kemungkinan menjadi salah satu taruhan terbesar Alibaba di Asia Tenggara sejak melakukan investasi di Lazada pada 2016.
Saat ini, Grab sendiri beroperasi di delapan negara dengan jutaan pengguna. Armada online itu juga berkembang menjadi alat pembayaran dan dompet digital. Investasi dari Alibaba muncul di tengah pertanyaan mengenai kemampuan perusahaan tersebut berkembang dengan pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang-orang untuk meminimalkan pergerakan.
CEO Grab, Anthony Tan mengungkapkan, saat ini perusahaannya memang tengah menghadapi krisis terbesar. Selain itu, Grab juga dihantam oleh saingannya, Gojek dari Indonesia, yang membuat para investor frustasi.
Pada Juni, Grab mengumumkan pengurangan 5% dalam jumlah staf karena memangkas biaya di tengah pertumbuhan yang lebih lambat.
- Bukan Orang Miskin, Jangan (Lagi) Membeli LPG Bersubsidi...
- Terapkan Teknologi Hijau dan Energi Alternatif, Semen Gresik Berhasil Tekan Emisi Karbon di Wilayah Operasional
- Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan