Sebanyak 2.321 personil gabungan dari TNI-Polri dan dinas terkait lainnya siap amankan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan pada Jumat (11/8).
- Dekan Fisip Unwahas: Kolaborasi Nasionalis-Islam Masih Berpeluang Besar Menangkan Pilgub Jateng
- Pendaftar Penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Walikota Solo Makin Bertambah, Salah Satunya Perempuan
- Duet Luthfi-Wihaji, Bisa Jadi Kejutan yang Menarik di Pilgub Jateng
Baca Juga
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin sampaikan pengamanan ketat akan diberlakukan selama kunjungan Presiden RI di Wilayah Solo Raya ini, pasalnya Presiden merupakan simbol negara.
“Presiden adalah simbol negara, oleh karenanya pengamanan Presiden RI dan rombongan di Wilayah Solo Raya ini tidak boleh gagal,” jelas Danrem, Kamis (10/8).
Menurutnya apel gelar pasukan pun dilakukan dengan melibatkan 2.321 Personil personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPOM, DLLAJR, PDAM, PLN dan Dinas Kesehatan di Lapangan Upacara Makorem 074/Warastratama
"Meskipun PAM VVIP sudah sering dilaksanakan baik pada even nasional maupun internasional namun demikian kita tidak boleh lengah ataupun menganggap biasa tugas PAM VVIP seperti ini," tadasnya.
Diperlukan kejelasan tugas tangung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan maupun sasaran PAM dapat tercapai secara optimal. Segala sesuatunya harus disiapkan dari tahap awal hingga akhir.
”Semua Satgas harus siap, baik di ring satu, dua, tiga dan tambahan. Saya tidak mau ada kesalahan prosedur pada saat pelaksanaan tugas dilapangan,” pesan Danrem.
- Belum Tentukan Sikap, Koalisi Kebersamaan Terganjal Dinamika Politik
- PPP Optimis, Sandiaga Uno Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
- Polres Purworejo Kerahkan 39 Personel Kawal Cabup-Cawabup