Tokoh reformasi Amien Rais menyarankan Kementerian Agama mencabut kebijakan 200 nama mubalig atau penceramah yang direkomendasi.
- Tokoh Pemuda Pemalang Bantu Polres Pantau Pilkades Serentak 2022
- Ketua Umum Tani Merdeka: Ini Kemenangan Rakyat Indonesia
- Gubernur Ganjar Hadiri Rakerwil PAN Jawa Tengah
Baca Juga
"Saya menghimbau sesegera mungkin daftar 200 mubalig itu ditarik, dibatalkan," ujar Amien di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/5) dikutip dari Kantor Berita RMOL
Amien tiba di komplek Parlemen untuk memberi testimoni dalam acara 20 Tahun Refleksi Reformasi yang diselenggakan Fraksi PAN di Gedung Nusantara, Senayan.
Dalam pandangan Amien, apapaun alasannya tidak boleh ada pembatasan apalagi sampai menjadi rekomendasi yang mengesankan beberapa ulama tidak boleh menyampaikan ceramah.
Menurutnya, kalaupun alasan yang diberikan Kemenag adalah 200 nama itu merupakan usulan dari pengurus ormas keagamaan dan masjid besar serta memungkinkan untuk terus bertambah.
Amien yang juga mantan ketua MPR RI itu tetap menegaskan bahwa tidak boleh ada rekomendasi serupa. Termasuk yang sudah terlanjur dibuat, harus segera dicabut.
"Karena kalau ditambah lagi nanti mau jadi berapa ribu malah menambah kegusaran dan kegaduhan," tukasnya.
- Rama-Yuni Daftar Ke KPU Salatiga Dihantar Dewan Syuro dan Mustasyar
- Tahanan Polres Kebumen Tetap Punya Hak Pilih
- Cagub dan Cawagub Andika-Hendi Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga